Dilema Driver Ojol dan Risiko Covid-19

Jika kebijakan lockdown diterapkan maka raflie dan Driver Gojek lain pun akan terkena dampak signifikan dalam mencari nafkah.

"Pendapatan dari narik penumpang, biasanya dari mahasiswa dan pelajar yang akan berangkat sekolah, namun dengan kebijakan Study From Home itu saya jarang narik penumpang" Lanjutnya.

Perawatan Bekerja dilapangan

Tentu saja bekerja di garis terdepan dalam kondisi saat ini bukan lah hal yang mudah, maka dari itu pekerja lapangan harus mempunyai perawatan tersendiri agar tidak terkena risiko virus corona.

"Tiap pagi setelah solat subuh berolahraga terlebih dahulu agar kebugaran tubuh tetap terjaga, berangkat narik pun harus menggunakan sarung tangan terus masker untuk menutupi diri atau meminimaliris terkena nya covid19 ke kita" ujar raflie

Ketika di rumah pun ia menceritakan bagaimana perawatan diri selepas bekerja dilapangan

"Tentu nya cuci tangan yang baik dan benar menggunakan sabun agar terhindar dari bakteri jahat, bukan hanya cuci tangan ya mungkin ada baik nya mandi, supaya lebih bersih" ujar raflie.

Produktifitas kegiatan saat dirumah aja

Ia bersama keluarga sering saling memberi semangat dan membuat kreasi baru dirumahaja seperti membuat coffe dalgona.

"Saya pecinta kopi jadi saya coba coba bikin kreasi buat kopi gitu, coffe dalgona. yang bahan baku nya sangat sederhana, nescafe 2 sdm, gula 2 sdm, air panas 2 sdm. Yg penting 1:1:1." Ucap raflie

Kendati demikian, raflie memotivasi masyarakat agar dirumahaja itu produktif. Tidak hanya melakukan rebahan dan rebahan. walaupun ia harus dilapangan lalu income harian nya tidak seperti hari hari sebelum virus korona menjadi pandemic dunia, ia tetap semangat demi keluarga yang menjadi patokan.