Mohon tunggu...
Zida Sinata Milati
Zida Sinata Milati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer, Content Creator, Writer

Seorang freelancer yang menyenangi dunia content creator dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Badland Hunters 2024", Film Action Seru Menegangkan, Tapi Ending Memuaskan?

2 Februari 2024   11:54 Diperbarui: 3 Februari 2024   13:49 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Pemain Badland Hunters (Dok. Instagram Netflix Korea)

Film Action Badland Hunters sudah tayang di Netflix pada 26 Januari 2024 lalu, film seru menegangkan yang berdurasi 1 jam 47 menit ini dapat mengisi waktu luang Anda bersama keluarga ataupun teman.

Film yang mengisahkan tentang kondisi penduduk setelah terjadinya gempa bumi hebat yang telah meluluh lantakan seluruh Seoul, Korea Selatan, mereka mencoba bertahan di tengah krisis pangan dan air bersih, juga dari bahaya lain yang mengintai, baik dari kelompok preman yang menindas, maupun pihak-pihak yang memiliki conflict of interest.

Film Badland Hunters tidak hanya menyuguhkan aksi heroik yang dilakukan tokoh utama dalam aksi penyelamatannya, namun juga dibumbui dengan adegan bromance antara kakah beradik (dua orang asing rasa saudara) yang saling melindungi, juga ada kisah romansa tipis antara dua remaja.  

Sinopsis Badland Hunters

Cerita berfokus pada pemeran utama Ma Dong Seok (berperan sebagai Nam San), pria gagah berani yang memiliki jiwa penolong terhadap orang-orang lemah, begitupula dengan adiknya, Lee Jon-Yeong (berperan sebagai Choi Ji-wan) yang sangat berani namun nyatanya sering ceroboh dan tidak berpikir matang.

Keduanya hidup di area distrik bus bersama para penyintas lain dan sehari-hari keduanya disibukkan dengan perburuan binatang atau bahan makan yang mereka temukan, nantinya dapat dibarter dengan barang-barang yang penyintas miliki. Baik Nam San maupun Choi Ji-wan, kedunya sangat perhatian dan penuh kasih kepada salah satu penyintas, yakni nenek dan Su-Na.


Hingga suatu ketika, ada seorang wanita yang mengaku sebagai guru dari organisasi kemanusiaan, datang dengan para pengawalnya, dengan maksud untuk menawarkan bantuan kepada Su-Na dan neneknya, dijanjikan kehidupan yang lebih baik yang terhindar dari krisis pangan dan air bersih, yakni tempat tinggal yang bernama apartemen.

Ternyata Su-Na tidak sendiri, ada remaja lain dan para orang tuanya yang juga direkrut oleh guru tersebut. Mereka pergi dengan senang, dan membayangkan hidup serba kecukupan, tanpa disadari ada misteri tersembunyi dibalik undangan apartemen yang mereka terima.

Su-Na cukup curiga diawal, akan kehidupan apartemen yang terlihat aneh, sedari awal ia dipisah dengan neneknya dengan alasan faktor usia, dan hanya diberi janji manis untuk bersabar menunggu waktu terbaik agar mereka dapat bertemu kembali, padahal nenek Su-Na sudah dibunuh oleh pengawal guru yang menganggap nenek sebagai manusia tak berguna.  

Su-Na dan para remaja lain, sehari-hari belajar layaknya berada di sekolah, mereka banyak didoktrin tentang ajaran dokter Yong Gi-Su (diperankan oleh Lee Hee-joon), yang membahas tentang metabolism dan evolusi. Su-Na cukup kritis, ia merasa teman-teman sekelasnya aneh, seolah terlihat sedang tidak sehat, memiliki tatapan kosong, dan masing-masing memiliki bekas jahitan di belakang telinga.

Su-Na terus diliputi rasa curiga, ia tidak mau minum air dan makan makanan yang disediakan, akhirnya ia memutuskan untuk kabur dari apartemen sembari menemukan beberapa jawaban atas kecurigaannya selama ini.

Su-Na tidak sengaja memasuki lab penelitian dokter Yong Gi-Su, dan benar saja, ia melihat betapa jahatnya dokter Yong Gi-Su, merelakan puluhan nyawa remaja untuk keberhasilan penelitiannya. Yakni penelitian mengenai formula terbaik yang diberikan kepada putrinya agar dapat hidup kembali, juga formula yang diberikan kepada subjek penelitiannya, para remaja, dengan tujuan agar dapat hidup kekal-tahan banting dan terhindar dari kepunahan.

Disisi lain, kepergian Su-Na dan neneknya membuat sedih Nam San dan Choi Ji-wan, kedunya mengawasi dari kejauhan akan kepergian mereka dan tidak sengaja menyaksikan sendiri kematian nenek Su-Na akibat ulah pengawal guru.

Disaat itulah mereka mengetahui fakta yang mengejutkan, bahwa pengawal tersebut bukanlah orang biasa, namun manusia yang berevolusi menjadi manusia tahan banting yang tidak merasa kesakitan, bahkan dapat menghindari kematian berkali-kali.

Beruntung mereka diselamatkan oleh Ahn Ji-Hye (berperan sebaga Lee Eun-Ho), mantan sersan satu angkatan udara yang mengetahui misi tersembunyi dokter Yong Gi-su, dan apa yang terjadi pada orang-orang yang tinggal di apartemen.

Ketiganya, Nam San, Choi Ji-wan, dan Lee Eun-Ho bekerjasama dalam misi penyelamatan Su-Na dan orang-orang yang terjebak disana. Mereka mulai menyusun rencana dan mencari informasi dari teman-teman Nam-San di Spaland, para preman, yang hanya mengandalkan tinju dan senjata.

Orang-orang di Apartemen, melakukan monopoli air mineral karena merasa paling berkuasa dan memiliki banyak persediaan. Air mineral mereka dapat dibarter dengan para remaja yang dibawa secara paksa, seperti yang dilakukan oleh para preman di Spaland.

Hari-H misi penyelamatan Su-Na pun tiba, mereka tiba di apartemen dan banyak melakukan baku tembak dengan tentara maupun dengan para zombie, subjek penelitian yang gagal. Su-Na sudah terbaring di ruang eksperimen, dan mulai dilakukan prosedur penelitian padanya, disaat Nam-San dan Choi Ji-wan mencoba mencarinya.

Akhirnya Nam-San dan Choi Ji-wan berhasil menemukan dan menyelamatkan Su-Na, serta melepaskan semua penduduk yang terkurung di apartemen. Seluruh petinggi dalam penelitian mati, termasuk dokter Yong Gi-su, bahkan putrinya, Yo-Seon juga tidak terselamatkan. Mereka memutuskan kembali pulang dan meneruskan hidupnya masing-masing.

Kesan setelah menonton film badland hunters

Ada beberapa hal yang menurut saya berlebihan dan terlalu ditonjolkan dalam film, sehingga terkesan kurang alami dan mengurangi rating saya pada film ini, padahal di awal film ini sudah cukup memukau  dengan adegan tebas buaya oleh Ma Dong Wook.   

Hal pertama yang saya garis bawahi adalah adegan aksi Ma Dong Wook dalam cerita, memang beliau menjadi tokoh utama yang cerdas dan bisa bela diri, namun seakan-akan di film terlalu diagung-agungkan, bisa dibilang "ada masalah larilah ke Ma Dong Wook, maka semua beres".  

Apalagi pada adegan Ma Dong Wook yang mencari informasi mengenai apartemen kepada teman-teman premannya di Spaland, juga menambah kurang alaminya film tersebut. Sekali kepalan, pingsan semua orang.

Kedua adalah ending film, memang saya juga berharap happy ending berpihak pada penonton, dengan balas dendam terbaik kepada pihak-pihak yang merugikan, yakni pada jajaran petinggi apartemen, baik dokter Yong Gi-su maupun pimpinan tantara dan anak buahnya.

Ending kematian yang diterima oleh pihak-pihak yang merugikan, sepertinya kurang memberikan efek kepuasan di akhir cerita, seakan tidak sebanding dengan para orang tua yang dibodohi dan menjadi budak pekerja, dan bahkan tidak tahu bahwa anak-anak remajanya hanya dibuat kelinci percobaan, bahkan ada yang sampai meninggal.

Memang saya akui, film yang baik adalah film memiliki alur sat-set dan tidak menimbulkan pertanyaan di ending. Tapi bagi saya, saya lebih menyukai ending film yang terkesan menggantung, tapi nyatanya sudah menyelesaikan permasalahan yang menjadi inti dari film tersebut.

Bisa dibilang film sudah selesai, tapi nantinya akan menimbulkan teori-teori tidak berdasar, seakan-akan penonton diajak menjadi penulis naskah dalam film pada alur cerita selanjutnya, misal dengan teori season 2 dan seterusnya.

Namun terlepas dari itu semua, saya cukup menikmati filmnya, mengapresiasi semua pemain dan tim produksi yang terlibat serta memberikan 

rating pribadi: 8/10.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun