Namaku Zhylia Putri Rifka, tapi teman-teman biasanya memanggilku Zizi. Aku lahir pada 19 Oktober 2010 di Rumah Sakit Ananda, Solok, dalam suasana hangat dan penuh kasih sayang. Hari itu menjadi awal perjalanan hidupku yang penuh warna, dan sejak kecil aku selalu dikelilingi oleh keluarga yang menyayangiku.
Aku dilahirkan oleh sepasang suami istri yang sangat sosweet dan harmonis, selalu membuat rumah kami terasa hangat dan penuh cinta. Aku memanggil mereka dengan sebutan Ayah dan Bunda, panggilan yang selalu membuatku merasa aman dan dicintai. Ayahku bernama Arif Rahman, seorang guru PJOK di SDN 01 Buluh Kasok, yang selalu sabar mengajarkan ilmu olahraga dan nilai-nilai kehidupan. Sementara Bundaku, Siska Elviza, bekerja sebagai bidan desa di Sijunjung, sosok penuh kasih sayang yang selalu siap menolong orang lain dan membimbing kami dengan penuh kelembutan.
Aku memiliki tiga adik laki-laki yang lucu-lucu. Yang pertama, Zafier Abyan Rifka (lahir 7 Oktober 2013), kini duduk di kelas lima SDN 13 Taratak. Adik kedua, Satrio Aleriano Rifka (lahir 1 Februari 2019), juga bersekolah di SDN 13 Taratak. Sedangkan adik bungsuku, Atlan Keano Rifka (lahir 31 Agustus 2021), masih kecil, baru 4 tahun, dan belum sekolah. Kehadiran mereka selalu membuat rumah kami ramai dan penuh tawa.
Aku berasal dari keluarga Islam yang taat. Ayah selalu shalat dan mengaji, dan beliau selalu mengajak Bunda, aku, serta adik-adikku untuk beribadah bersama-sama, sehingga rumah kami selalu dipenuhi ketenangan dan keberkahan.
Aku memiliki dua hobi favorit, yaitu travelling dan memasak. Aku menyukai travelling karena senang menjelajahi tempat-tempat baru dan menemukan hal-hal menarik yang belum pernah kuketahui sebelumnya. Sedangkan memasak menjadi kesukaanku karena sejak kecil aku sering bermain masak-masakan bersama teman-temanku, dan sekarang aku senang mencoba resep-resep baru untuk dicicipi keluarga.
Aku memiliki cita-cita untuk menjadi seorang dokter. Meskipun aku tahu profesi ini memiliki tanggung jawab yang sangat besar, aku ingin mewujudkannya dengan belajar tekun dan berusaha sebaik mungkin demi membantu banyak orang.
Aku dulu bersekolah di TK RA Zahratul Ulum, yang letaknya tidak jauh dari rumahku. Di sana, aku belajar banyak hal seru, seperti membaca doa harian, menulis angka dan huruf, serta menggambar. Setiap hari di TK selalu penuh keceriaan dan pengalaman baru, membuatku senang belajar sambil bermain.
Aku dulu bersekolah di SDN 13 Taratak, yang letaknya juga tidak jauh dari rumahku. Di sana, aku beruntung memiliki banyak teman yang seru dan satu frekuensi denganku, sehingga hari-hari di sekolah selalu penuh tawa dan kebahagiaan. Pelajaran di SD ini terasa menyenangkan, tidak terlalu sulit dan tidak terlalu banyak, sehingga aku bisa belajar dengan nyaman sambil bermain.
Sekarang aku menempuh pendidikan di SMP/MTsN Padang Panjang. Aku memilih sekolah ini karena orang tuaku selalu berkata, "MTsN Padang Panjang adalah sekolah yang unggul dan penuh prestasi." Setelah mendengar nasihat bijak itu, aku pun bersemangat untuk belajar di sini. Di sekolah ini, aku menemukan berbagai bidang studi yang menantang dan menarik, yang membuatku semakin ingin mengembangkan potensi diri dan meraih impian.
Setelah menamatkan pendidikan di MTsN Padang Panjang, aku berencana mendaftar di SMA 1 Padang Panjang. Aku percaya, setiap langkah pendidikan adalah jembatan untuk meraih impian, dan aku ingin melangkah dengan semangat, tekad, dan rasa ingin tahu agar bisa mencapai tujuan hidupku dengan penuh prestasi.
Setelah lulus SMA, aku ingin kuliah di UNAND dan mengambil jurusan Kedokteran. Aku ingin menjadi dokter yang nggak cuma pintar soal ilmu, tapi juga bisa membantu banyak orang dengan hati yang tulus. Aku percaya setiap langkah kecil yang kuambil sekarang, akan membawaku lebih dekat ke impian besarku.
