Mohon tunggu...
Zera Zetira Putrimawika
Zera Zetira Putrimawika Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist

Detoxing for Discernment | Student of Education, Linguistics, Ushuluddin | I'm playing piano and badminton

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Bedah Pidato Presiden Jokowi di Sidang PBB: Palestina dan Covid-19

23 September 2020   18:11 Diperbarui: 24 September 2020   08:32 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato secara virtual dalam Sidang Majelis Umum PBB, Rabu (24/9/2020) pagi waktu Indonesia atau Selasa (23/9/2020) malam waktu New York, Amerika Serikat. (TANGKAP LAYAR VIDEO PIDATO PRESIDEN JOKOWI/SEKRETARIAT KABINET)

Jokowi sekaligus ingin meyakinkan kembali kepada seluruh masyarakat bahwa pemerintah akan selalu ada menjamin kesehatan setiap warga negara tanpa harus mengorbankan perekonomian. 

Perlahan tapi pasti, Jokowi berharap win-win solution yang ditawarkannya dapat berjalan agar roda ekonomi kembali berputar. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerjasama menangani Covid-19.

Sikap Lunak Jokowi dan Amarah Donald Trump

Tidak banyak pembahasan mengenai kondisi Covid-19 di dalam negeri yang disampaikan Jokowi dalam pidatonya. Seperti sudah dibahas sebelumnya, Jokowi selalu mengulang kata-kata perdamaian dan pentingnya kerjasama dunia. 

Mungkin hal itulah yang mendasari pula mengapa isi pidato Jokowi cenderung lunak dalam menyikapi krisis dunia saat ini. 

Berbeda dengan pidato yang disampaikan oleh Donald Trump, yang secara ofensif meminta Tiongkok bertanggung jawab atas kegaduhan yang ditimbulkan melalui sebuah virus bernama Covid-19.

Namun, kita tidak bisa serta-merta menganggap lunaknya Jokowi yang hampir tidak sedikit pun menyinggung Tiongkok dalam pidatonya sebagai sebuah bentuk ketakutan atau rasa tidak enak hati. 

Sekali lagi, semua itu hanyalah upaya Jokowi menjaga martabat Indonesia yang sejak awal terus menekankan perdamaian dunia dan menghindari saling menyalahkan antar negara dalam menghadapi wabah Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun