Mohon tunggu...
Zephira A D
Zephira A D Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Jurusan Pariwisata

novice writer

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Seperti Apa Efek Yang Diberikan Oleh Acara MotoGP di Mandalika Bagi Indonesia?

27 April 2022   14:35 Diperbarui: 27 April 2022   14:39 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seperti yang kita ketahui, acara olahraga dalam skala yang besar (internasional) membawa banyak dampak bagi negara yang menjadi tuan rumah acara tersebut diselenggarakan. Dampak tersebut bisa dari sisi ekonomi, sosial-budaya, maupun perkembangan politik. Selain itu juga acara tersebut juga bisa mengangkat citra negara tuan rumah. Dampak tersebut tidak hanya dirasakan oleh kota, tetapi juga oleh masyarakat di dalamnya.

Menurut Lindberg & Johnson (1997), Acara Olahraga dalam skala internasional ini dapat dikatakan sukses dilihat dari persepsi warga lokal negara yang menjadi tuan rumah. Namun, persepsi dapat dipengaruhi juga oleh kegiatan pemasaran dari media, lembaga negara, dan pembuat kebijakan. Menurut Tosun (2002), kegiatan pemasaran dapat mengubah kesenjangan antara persepsi sebelum dan sesudah acara, yang mengubah persepsi warga lokal terhadap acara olahraga skala internasional tersebut dan perilaku mereka di masa depan.

Contohnya seperti acara Giro d'Italia yang merupakan lomba balap sepeda di Italia yang diadakan setiap tahun. Sebelum acara diselenggarakan, masyarakat lokal berekspektasi bahwa acara ini akan memberikan dampak ekonomi, sosial-budaya, dan politik yang besar bagi mereka. Namun setelah acara diselenggarakan warga lokal menyadari bahwa dampak yang dihasilkan tersebut jauh di bawah ekspektasi mereka. Mereka khawatir akan kehidupan sehari-hari mereka dimana setelah acara banyak sekali tingkat kejahatan dan masalah yang berhubungan dengan pekerjaan. Maka dari itu, menurut mereka acara Giro d'Italia ini condong ke arah yang memberikan dampak negatif bagi masyarakat lokal, meskipun memberikan citra yang bagus bagi kota tempat diselenggarakannya acara.

Lalu, bagaimana contoh acara Giro d'Italia tersebut jika dibandingkan dengan acara MotoGP yang diadakan di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno memprediksikan bahwa acara MotoGP yang diselenggarakan di Mandalika ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat lokal hingga 30 persen atau dirupiahkan sebesar Rp. 500 miliar. Hal tersebut disebabkan selain adanya investasi juga karena akan diselenggarakannya pre-event sampai post-event berupa pameran UMKM dari berbagai provinsi di Indonesia. Selain dari sisi ekonomi, acara MotoGP ini juga diperkirakan akan mendatangkan 100.000 pengunjung secara total. Hal tersebut menyebabkan kurangnya jumlah akomodasi bagi calon wisatawan.

Setelah serangkaian acara MotoGP di Mandalika berlangsung dilakukan perhitungan menggunakan multiplier effect, tercapai sebesar Rp. 149 miliar dari acara tersebut. Selain itu juga tingkat okupansi hotel mencapai 100 persen dan 20 persen perkemahan. Yang terakhir, lebih dari 11.000 tenaga kerja terbentuk pada saat acara MotoGP berlangsung.

Dapat simpulkan bahwa ekspektasi dan persepsi warga lokal terhadap MotoGP di Mandalika tidak berbeda jauh, dan acara tersebut cenderung memberikan dampak positif bagi warga lokal. Jadi bisa dikatakan bahwa acara MotoGP di Mandalika ini sukses di mata warga lokal dan membangkitkan citra Indonesia di mata dunia, meskipun sempat menimbulkan protesan dari warga lokal seperti adanya masalah persengketaan tanah. Namun, masalah tersebut selesai dengan baik dan justru membawa angin segar bagi warga lokal. Berbeda dengan pandangan warga lokal Italia terhadap Giro d'Italia yang dianggap gagal memberikan dampak positif bagi mereka, justru membawa dampak negatif dan tidak sesuai dengan ekspektasi mereka sebelum acara diselenggarakan karena adanya kekhawatiran mereka setelah acara selesai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun