Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Penulis & Konten Kreator Multi Talenta

Melihat berbagai peristiwa dari berbagai manusia dan berbagai sudut pandang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Oksigen Membunuhmu! Ternyata Selama Ini Kita Tidak Hanya Menghirupnya

23 Agustus 2025   20:02 Diperbarui: 23 Agustus 2025   20:02 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
potret orang yang diberi alat bantu tabung oksigen (Sumber: dansa.org)

Keracunan Oksigen        

Ini adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika seseorang terpapar oksigen dengan tekanan parsial tinggi melebihi batas yang dapat ditoleransi oleh tubuh, hal ini bukanlah sesuatu yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. 

Karena udara yang kita hirup hanya mengandung sekitar 21% oksigen pada tekanan atmosfer normal, fenomena ini lebih sering dialami oleh orang-orang yang berada di lingkungan bertekanan tinggi dengan kadar oksigen murni. 

Seperti penyelam profesional, pasien yang menjalani terapi oksigen, atau astronot, keracunan oksigen disebabkan oleh paparan oksigen dengan tekanan parsial tinggi. 

Ada 2 jenis utama toksisitas oksigen tergantung pada durasi dan tekanan paparannya, pertama adalah Keracunan Sistem Saraf Pusat (Efek Paul Bert). 

Mengutip dari Jurnal Britannica Paul Bert Effect terjadi akibat paparan oksigen dengan tekanan parsial sangat tinggi dalam waktu singkat, sering dialami oleh penyelam yang turun ke kedalaman ekstrem. 

Di mana tekanan air meningkatkan tekanan parsial oksigen yang mereka hirup paparan ini bisa memicu kejang secara tiba-tiba tanpa peringatan, Paul Bert adalah seorang Fisiolog Prancis yang meneliti efek tekanan oksigen pada tubuh. 

Ia menemukan bahwa oksigen dengan tekanan parsial tinggi bersifat toksik bagi sistem saraf pusat yang kemudian dikenal sebagai "Efek Paul Bert". 

Gejala yang muncul dapat bervariasi tergantung pada jenis keracunannya salah satunya adalah kejang, ini adalah gejala yang paling berbahaya dan sering menjadi tanda pertama.

Apa Penyebabnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun