Ini merupakan faktor penting dalam kemampuan mereka membangun proyek dengan sangat cepat China memiliki jumlah tenaga kerja konstruksi yang sangat besar, sebagian besar berasal dari populasi migran pedesaan.Â
Ketersediaan tenaga kerja yang melimpah ini memungkinkan pengerahan ribuan pekerja secara serentak untuk proyek-proyek besar, sehingga pekerjaan bisa dilakukan dalam skala massal dan dalam waktu singkat.Â
Dalam proyek-proyek penting atau mendesak (seperti pembangunan rumah sakit di Wuhan), para pekerja diorganisir dalam sistem shift 24 jam.Â
Artinya pekerjaan konstruksi tidak pernah berhenti 3 shift kerja atau lebih memastikan bahwa setiap tahap proyek terus berjalan siang dan malam, secara signifikan mempercepat waktu penyelesaian.Â
Gerald Ollivier Penulis Jurnal World Bank menjelaskan tenaga kerja China, memiliki pengalaman luas dalam proyek-proyek infrastruktur skala besar termasuk pembangunan jembatan, terowongan, dan kereta cepat.Â
Mereka memiliki keterampilan yang telah terasah untuk bekerja dalam lingkungan yang menuntut dan serba cepat, perusahaan konstruksi China juga dikenal menerapkan teknologi dalam penguasaan teknis proyek.Â
Dalam Jurnal berjudul, "High-Speed Railways in China: A Look at Construction Costs" itu dijelaskan tenaga kerja Cina dikenal dengan kedisiplinan dan fokus pada efisiensi.Â
Mereka bekerja sesuai jadwal yang ketat dan jarang mengalami hambatan disebabkan oleh isu-isu internal, hierarki mereka kuat, tempat kerja juga memfasilitasi pengambilan keputusan dan koordinasi yang cepat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI