Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filosofi Hidup Santuy ala Taoisme

21 Januari 2023   22:55 Diperbarui: 25 Januari 2023   17:56 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image from: Tribun Jabar

Kesabaran dalam Taoisme tidak berarti diam dan tidak melakukan apa-apa, namun menahan diri untuk menjaga harga diri kita dengan tidak melakukan segala sesuatu secara tergesa-gesa. 

Ketenangan adalah kunci dalam pengendalian pikiran yang baik, untuk bisa menghasilkan pemikira yang bijak dan sehat diperlukan sikap tenang. 

Taoisme mengajarkan kepada kita untuk tidak menyikapi hidup ini secara berlebihan, tidak perlu kita mengejar karir, jabatan, atau kekayaan sampai mengorbankan integritas diri dan kesehatan kita.  

Peka dan Fleksibel

Nilai ajaran Taoisme untuk menjadi manusia Santuy berikutnya adalah Kepekaan dan tidak kaku misalnya dalam keseharian kita, ada teman yang sedang membutuhkan pinjaman uang karena ia sedang mengalami musibah kehilangan dompet. 

Maka kita harus menolongnya semampu kita berapapun yang bisa kita berikan maka berikan saja, karena seperti yang dijelaskan sebelumnya Tao menanggap kebahagiaan itu sangat sederhana. 

Termasuk membantu teman yang sedang kesulitan apabila dilakukan secara tulus, maka itu bisa membuat kita bahagia karena meskipun kita tidak bisa menolongnya untuk keluar dari masalah, setidaknya bisa menunjukan bahwa kita adalah teman yang peduli dan menyayanginya. 

Mengutip dari Dadali "Pelajari 7 Prinsip Filosofi Taoisme Ini, agar Hidup Lebih Seimbang", jika ada teman kita yang sedang bersedih karena suatu masalah ya kita harus menghiburnya, bukan malah menghakimi atau menyepelekan apa yang dia alami dengan ucapan "lebay lu gitu doang!", "lu gitu masih mending, lah gw..." dan masih banyak lagi. 

Dengan kepekaan terhadap orang lain kita dapat belajar memahami mereka dan juga belajar memahami diri sendiri, karena orang-orang di sekitar kita adalah cerminan diri kita sebagai manusia biasa yang terkadang ditimpa masalah. 

Taoisme mengajarkan bahwa kenyataan hidup bisa berubah kapan saja, manusia harus bisa memahami dan menyikapi segala situasi inilah yang disebut dengan fleksibel.

Bagi Tao hidup yang tidak fleksibel hanya akan menyebabkan masalah yang merusak harmoni semesta, jadi hidup ini jangan terlalu terpaku kepada teori-teori karena kita tidak hidup untuk berteori. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun