Di tengah terik matahari tergeletak sesosok tubuh mungil yang tak berdaya.dia merangkak dikit demi sedikit sambil berucap Ayah ibu…suara kecil pun tak kan bisa didengar oleh kawanan semut yang melintas di sekujur badan nya. Beberapa luka pun tak kunjung sembuh malahan makin membengkak. Mendung telah tiba akan kah hujan akan turun membasuh luka pada tubuh mungil itu.betul saja hujan turun bukan nya membasuh melaikan menambah perih di setiap tetesan air itu mengenai luka nya,menangislah sudah.Rintik-rintik hujan menutupin tetesan air mata yang jatuh sangat deras,suara rengekan tangisannya pun kalah oleh suara petir yang sangat amat dekat dengan tubuh mungil itu. Bagaimana nasib tubuh mungil itu…akan kah dia selamat dan kembali pulang di dekapan dua malaikat yang selalu menunggu nya didepan teras rumah ataukah dia akan mati dengan membawa semua penyesalan dalam hidupnya.