Mengirim barang dari Indonesia ke Australia merupakan kegiatan yang umum dilakukan, baik untuk kepentingan pribadi, bisnis, maupun keluarga. Namun, seperti halnya pengiriman internasional lainnya, ada sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum mengirim.
Berikut ini adalah rangkuman kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan
1. Akses Layanan Ekspedisi yang Semakin Mudah
Kini banyak jasa pengiriman barang ke Australia yang menyediakan layanan door to door ke Australia, baik dari perusahaan ekspedisi besar maupun penyedia jasa kargo. Pengirim tidak perlu repot mengurus proses ekspor secara mandiri.
2. Beragam Pilihan Layanan
Ada banyak opsi pengiriman, mulai dari via udara (lebih cepat) hingga via laut (lebih murah). Ini memudahkan penyesuaian dengan kebutuhan dan anggaran pengirim.
3. Potensi Pasar Ekspor yang Besar
Bagi pelaku UMKM, Australia merupakan pasar potensial untuk produk Indonesia, seperti makanan kemasan, produk herbal, kerajinan tangan, dan busana. Pengiriman barang menjadi salah satu cara memperluas pasar.
4. Bisa Lacak Secara Online
Hampir semua jasa ekspedisi kini menyediakan fitur pelacakan (tracking), sehingga pengirim bisa memantau posisi barang secara real-time hingga sampai ke penerima.
5. Pengiriman Personal Lebih Praktis
Mengirim barang pribadi seperti oleh-oleh, hadiah, atau kebutuhan keluarga di Australia menjadi lebih mudah dan terjangkau dibanding dulu.
Kekurangan
1. Proses Bea Cukai yang Ketat
Australia terkenal dengan sistem karantinanya yang sangat ketat. Banyak barang bisa tertahan, disita, atau dikembalikan, terutama jika tidak sesuai aturan atau dokumen tidak lengkap.
2. Biaya Pengiriman Relatif Mahal
Terutama untuk pengiriman cepat atau barang berat, biaya pengiriman bisa cukup tinggi. Selain ongkos kirim, penerima juga bisa dikenakan pajak dan biaya bea masuk.
3. Risiko Barang Hilang atau Rusak
Pengiriman jarak jauh tentu memiliki risiko, terutama jika barang tidak diasuransikan atau dikemas dengan buruk. Barang bisa rusak, hilang, atau tertukar dalam proses pengangkutan.
4. Waktu Pengiriman Tidak Selalu Tepat
Meski ada estimasi waktu, terkadang pengiriman mengalami delay akibat cuaca buruk, overload pengangkutan, atau proses pemeriksaan yang lama di bea cukai.
5. Tidak Semua Barang Bisa Dikirim
Australia melarang atau membatasi masuknya beberapa jenis barang seperti makanan segar, tumbuhan, produk hewan, dan barang berbahan kayu mentah. Ini bisa menyulitkan pengiriman bagi sebagian orang.
Penutup
Mengirim barang dari Indonesia ke Australia punya banyak manfaat, tetapi juga tak lepas dari tantangan. Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, Anda bisa lebih siap dan bijak dalam memilih metode pengiriman, menyiapkan barang, serta memperkirakan waktu dan biaya.
Jika direncanakan dengan baik dan menggunakan jasa pengiriman yang terpercaya, aktivitas kirim barang ke Australia bisa menjadi pengalaman yang aman dan efisien.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI