Mohon tunggu...
Zaenal Abidin
Zaenal Abidin Mohon Tunggu... Pengiriman dari Jepang ke Indonesia itu kayak nganterin secarik kertas seni yang penuh dengan keunikan dan kehandalan. Bayangin aja, barang-barang dari Negeri Sakura ini enggak cuma datang dengan kilatan kualitas, tapi juga nuansa tradisional yang bikin

Saya? Hahaha....

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kelebihan dan Kekurangan Mengirim Barang ke Australia

1 Juli 2025   08:04 Diperbarui: 1 Juli 2025   08:07 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir semua jasa ekspedisi kini menyediakan fitur pelacakan (tracking), sehingga pengirim bisa memantau posisi barang secara real-time hingga sampai ke penerima.

5. Pengiriman Personal Lebih Praktis

Mengirim barang pribadi seperti oleh-oleh, hadiah, atau kebutuhan keluarga di Australia menjadi lebih mudah dan terjangkau dibanding dulu.

Kekurangan

1. Proses Bea Cukai yang Ketat

Australia terkenal dengan sistem karantinanya yang sangat ketat. Banyak barang bisa tertahan, disita, atau dikembalikan, terutama jika tidak sesuai aturan atau dokumen tidak lengkap.

2. Biaya Pengiriman Relatif Mahal

Terutama untuk pengiriman cepat atau barang berat, biaya pengiriman bisa cukup tinggi. Selain ongkos kirim, penerima juga bisa dikenakan pajak dan biaya bea masuk.

3. Risiko Barang Hilang atau Rusak

Pengiriman jarak jauh tentu memiliki risiko, terutama jika barang tidak diasuransikan atau dikemas dengan buruk. Barang bisa rusak, hilang, atau tertukar dalam proses pengangkutan.

4. Waktu Pengiriman Tidak Selalu Tepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun