Pertandingan antara Chelsea dan Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris 2023/2024 telah menjadi sorotan utama bagi penggemar sepakbola di seluruh dunia. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge, London, pada Jumat (5/4/2024) dini hari WIB, kedua tim tidak hanya menampilkan pertunjukan biasa, tetapi menciptakan sebuah spektakel yang menakjubkan bagi semua yang menyaksikannya.
Dari awal hingga akhir, atmosfer di Stamford Bridge begitu intens dan penuh ketegangan. Para pemain kedua tim tampil dengan semangat dan determinasi yang luar biasa, menciptakan momen-momen yang tidak terlupakan di lapangan hijau. Serangan-balik cepat, tendangan spektakuler, serta penyelamatan-penyelamatan brilian membuat para penonton terpukau dan terus tertahan napas.
Chelsea dan Manchester United saling berhadapan dengan taktik dan strategi yang matang. Tak hanya soal kemampuan teknis, tetapi juga soal kekuatan mental dan fisik. Setiap duel menjadi penuh arti, setiap umpan menjadi kunci, dan setiap gol menjadi sorotan.
Dari menit awal, Chelsea tampil dominan dengan menciptakan serangan-serangan berbahaya ke arah gawang Manchester United. Keunggulan The Blues pun terbukti saat Conor Gallagher mencetak gol pembuka pada menit ke-4. Mendapat umpan tarik yang sempurna dari Malo Gusto, Gallagher dengan tenang melepaskan tendangan keras yang tak mampu diantisipasi oleh kiper Setan Merah, Andre Onana. Stamford Bridge pun bergemuruh dengan keunggulan dini bagi tuan rumah.
Tak berhenti di situ, Chelsea terus menggempur pertahanan lawan. Keunggulan mereka pun bertambah pada menit ke-19 setelah Marc Cucurella dilanggar di dalam kotak penalti oleh Antony. Cole Palmer maju sebagai eksekutor dan dengan tenang menjalankan tugasnya dengan melepaskan tendangan yang tak terbendung, membuat skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Chelsea.
Namun, Manchester United tak tinggal diam. Mereka bangkit dengan gemilang setelah tertinggal dua gol. Alejandro Garnacho mencetak gol pada menit ke-34 setelah memanfaatkan kesalahan dari barisan pertahanan Chelsea, memberikan harapan bagi Setan Merah. Tak berhenti di situ, Bruno Fernandes menyamakan kedudukan menjadi 2-2 menjelang akhir babak pertama setelah memanfaatkan crossing yang akurat dari Diogo Dalot.
Memasuki babak kedua, Manchester United tampil lebih dominan. Garnacho mencetak gol kedua untuk dirinya dan ketiga bagi timnya pada menit ke-68, memanfaatkan umpan silang yang brilian dari Antony. Chelsea, meskipun tertinggal, tetap berjuang keras untuk menyamakan kedudukan.
Drama sesungguhnya terjadi di masa injury time. Chelsea mendapat hadiah penalti setelah Madueke dilanggar oleh Diogo Dalot, dan VAR mengkonfirmasi keputusan tersebut. Cole Palmer yang menjadi eksekutor dengan tenang berhasil menyamakan skor menjadi 3-3. Namun, Chelsea belum puas.
Dalam serangan terakhir mereka, Cole Palmer mencetak gol kemenangan yang spektakuler pada menit-menit terakhir pertandingan, membuat Stamford Bridge gemuruh dan memastikan kemenangan 4-3 bagi Chelsea. Hat-trick Palmer menjadi puncak dari pertunjukan luar biasa yang ditunjukkan oleh Chelsea di malam itu.
Kemenangan ini tidak hanya menggembirakan para suporter Chelsea, tetapi juga menunjukkan karakter kuat dan semangat juang tim dalam menghadapi tekanan. Sementara itu, Manchester United harus menerima kekalahan yang memilukan, meskipun mereka memberikan perlawanan yang gigih sepanjang pertandingan.
Dengan hasil ini, posisi Manchester United masih tertahan di peringkat keenam klasemen sementara Liga Inggris dengan 48 poin, sementara Chelsea naik ke peringkat kesepuluh dengan 43 poin. Pertandingan ini juga menegaskan reputasi Liga Inggris sebagai salah satu liga paling kompetitif dan penuh dengan kejutan di dunia sepakbola.
