Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menakar "Jebakan" Rasa Tanggung Jawab

22 Maret 2021   07:15 Diperbarui: 22 Maret 2021   12:48 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Papan Catur (sumber gambar: pixabay.com)

Podcast Deddy Corbuzier? Akan tetap menjadi rumah dengan banyak pintu dan jendela.

Terlepas dari atensi dan jumlah uang yang tersedia dari dwi tarung antara Irene dan Dewa Kipas. Deddy Corbuzier sudah menjalankan fungsinya. Memberi ruang bicara secara terpisah kepada Dewa Kipas, Irene, dan pemilik akun Gotham Chess. Serta menjadi inisiator untuk dwi tarung. Tapi bukan Ghotam Chess!

Apakah hasil dwi tarung akan menyelesaikan akar masalah? Aku pribadi meragukan itu. Kecuali, Deddy Corbuzier memiliki jejaring ke pihak pengelola situs Chess.com. Semisal, jika dwi tarung tersebut dimenangkan Dewa Kipas, maka akun miliknya bisa dipulihkan. Entahlah!

Yang aku yakini, apapun hasilnya, dwi tarung tersebut, akan menjadi "sawah" baru yang bisa dicangkul, disemai dan dipanen atau diolah dalam bentuk baru lagi oleh netizen.

Ilustrasi etika di antara benar dan salah (sumber gambar: pixabay.com)
Ilustrasi etika di antara benar dan salah (sumber gambar: pixabay.com)
Jadi?

Terkadang, rasa tanggung jawab itu menjadi perangkap sekaligus jebakan. Seperti rasa tanggung jawab ibuku yang memutuskan untuk memelihara si Olens dengan menerima segala risiko yang ditimbulkan.

Walau dengan kisah yang berbeda. Rasa tanggung jawab ini pula, yang bersedia dipanggul oleh Grand Master Wanita Pertama Indonesia Irene Kharisma Sukandar.

Dan, bisa saja, suatu saat akan menimpa aku atau pembaca. Hiks..

Curup, 22.03.2021

Zaldychan

[Ditulis untuk Kompasiana]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun