Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Belanja Kado Lebaran secara Online atau Offline? Tak Masalah, jika...

13 Mei 2020   20:48 Diperbarui: 13 Mei 2020   20:58 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja online (sumber gambar: pixabay.com)

Keran hal itu, pedagang dengan konsep online semakin menjamur.menambah persaingan semakin sengit Tak hanya Pedagang yang memang memiliki jejaring hingga ke pelosok daerah, namun juga jaringan pedagang online di level daerah, kelurahan hingga media sosial sekelas grup WA.

Semua memiliki kelebihan dan kekurangan, tah? Jika situasi normal. Kelompok pertama kusebut, pedagang offline. Tetap berpeluang mendapat pelanggan. Bukan hanya unsur kepercayaan, namun pelayanan serta keterikatan sejak lama menjadi kekuatan yang membentuk kepuasan pelanggan. Namun alami keterbatasan pilihan.

Sebaliknya dengan pedagang online. Menyediakan banyak pilihan, juga juga varian harga. Pembeli tinggal duduk manis memesan dan menunggu barang. Kerugiannya? Rentan tak menemukan kepuasan, gegara barang yang di gambar (foto) berbeda jauh dengan kenyataan. Juga terkadang mesti menunggu, karena tersendat di pengiriman. Jadi kepuasan tak dirasakan secara instan.

sumber gambar : pixabay.com
sumber gambar : pixabay.com
Jadi?

Begitulah kiramologiku, 4 etape alasan yang dilakukan semua orang, termasuk memberikan kado lebaran untuk meraih "kepuasan" berbelanja. Rumusnya, tetap pada "ada uang dan ada barang".

"Tapi mahal, Bang!"

"Kan ada uang?"

"Susah mendapatkannya, Bang!"

"Tapi, barangnya ada, kan?"

Jika 2 syarat itu dimiliki, keputusan dan pilihan tak lagi jadi persoalan mendasar! Karena hanya tersedia dua pilihan, saat memberikan kado lebaran.

"Kau mau uang atau barang?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun