"Merajuk?"
"Biar!"
"Nanti jelek?"
"Biar!"
"Cemburu sama Pipinx? Dengan Codoik? Atau Ajo?"
Plak! Plak! Plak! Plak!
Tawaku pecah. Kau hempaskan rasamu, di bahu kiriku. Tawamu, tak lagi kau tahan. Kuraih gelas di hadapku. Kureguk sedikit. Kau ikuti gerikku, menunggu reaksiku.
"Manis, Mas?"
"Coba aja!"
Kuserahkan gelas di tanganku. Kau cicipi. Tersenyum, kau letakkan gelas di meja.
"Kan, Manis?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!