Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Tim Bola Pak Hanafi

21 Januari 2019   20:04 Diperbarui: 21 Januari 2019   20:37 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalau tim sepakbola. Kan, harus sebelas! Anggotanya kurang, Pak!"
"Anggap saja, tim sepakbola mini!"
"Kenapa tidak ajak warga?"
"Jangan! Tugas Warga desa sangat berat!"
"Hah!"
"Selain jabatan Penonton, Warga desa juga miliki jabatan Penerima Manfaat, jadi Komentator,  sebagai Wasit bahkan hakim garis! Jangan lupa, Warga desa juga pemilik stadion desa Kampung Baru!"

Kala itu, aku tertawa. Menyimak cara Pak Hanafi memaknai Warganya. Sore itu. Tawaku hilang. Seperti hilangnya Pak Hanafi dari Ruangan. Dan aku sadar. Baru saja kehilangan ketua PSSI desa Kampung Baru.

Curup,  21.01.2019
Refleksi


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun