Mohon tunggu...
Tjut Zakiyah Anshari
Tjut Zakiyah Anshari Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Sanggar Kepenulisan PENA ANANDA CLUB, domisili Tulungagung.

https://linktr.ee/tjutzakiyah Ibu rumah tangga, penulis, dan narablog di zakyzahra-tuga.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Presidensi G20 Afirmasi Perempuan dalam Ekonomi dan Keuangan Berbasis Digital

19 Juli 2022   20:08 Diperbarui: 19 Juli 2022   20:30 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa kasus, mereka juga ragu untuk meng-upgrade diri, karena merasa tidak bakal mampu mempelajarinya, atau tidak dipandang pantas oleh lingkungannya. Ini juga menjadi penyebab bisnisnya tidak berkembang.

Tantangan yang baru saja dilampaui adalah pandemi. Beberapa perempuan pengusaha terlahir serentang masa pandemi setelah sempat menjadi bagian dari 5,53% dari 208,54 juta penduduk usia kerja terdampak Covid-19, dan satu dari 2,56 juta pengangguran. 

Para perempuan pengusaha yang juga survivor secara ekonomi ini, sejatinya bisa menjadi inspirator bagi banyak perempuan lain yang masih bergelut dengan ragam tantangan, dan belum menganggap dunia ini bukanlah passionnya.

 

Sembuh Bersama, Pulih Lebih Kuat

Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 tahun ini, memiliki pengalaman yang patut dicatat dalam sejarah, yaitu peran perempuan pengusaha dalam menyelamatkan perekonomian Indonesia diakibatkan pandemi. 

Dalam Presidensi G20 Indonesia, isu-isu ini dibahas baik secara khusus di working groups maupun di tingkat KTT untuk memastikan best practices yang sudah dicapai, dan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan oleh pemerintah 20 anggota G20 di masa depan.

Fakta bahwa dalam rentang tahun 2010-2015 terdapat 64,34% perempuan pengusaha UMKM sebagaimana yang dirilis Kemenkop-UMKM[5], menjadi best prectices, dengan catatan bahwa masih diperlukan dukungan di sektor lain untuk perempuan. 

Ini terpapar jelas dalam salah satu isu prioritas, yaitu transformasi digital dan ekonomi yang diagendakan Presidensi G20. 

Dalam pembahasan khusus di G20 Empower juga menyoal tentang kesiapan perempuan dalam ekonomi digital untuk masa depan. 

Pembahasan isu-isu tersebut menginisiasi kebijakan-kebijakan yang juga sangat mendukung salah satu target SDGs, khususnya pada Pilar Pembangunan Ekonomi yaitu pekerjaan tetap, produktif, dan pekerjaan yang layak dan diskriminasi untuk semua tenaga kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun