Mohon tunggu...
M Dzakwan Naufal Sobary
M Dzakwan Naufal Sobary Mohon Tunggu... Seorang mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang gemar berkecimpung di ranah sosial dan politik kampus, sambil terus belajar dan berkembang.

Jadi “pakar” tidur siang di pojok perpustakaan 😴

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Organisasi Mahasiswa di Era Gen Z: Mengapa Kurang Diminati? Membedah gap antara sistem organisasi konvensional dengan kebutuhan generasi digital

25 September 2025   16:52 Diperbarui: 25 September 2025   16:46 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Freepihttps://idn.freepik.com 

  Organisasi Mahasiswa Merupakan suatu wadah utama mahasiswa untuk pembentukan karakter, pengembangan Kepemimpinan, selain itu juga untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa.

Pada tahun 1980- sampai awal 2000-an keterlibatan mahasiswa dalam organisasi  dipandang sebagai tolak ukur keaktifan,kritis,dan berwawasan luas Namun pada saat ini realita fenomena itu berbeda,kenyataanya mahasiswa sekarang kecenderungan minat terhadap organisasi menurun 

Laporan dari Katadata Insight Center (2023) mencatat bahwa mayoritas mahasiswa Gen Z lebih memilih kegiatan yang berorientasi pada personal growth seperti kursus daring, freelance project, dan komunitas digital dibanding organisasi kampus, Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar : mengapa organisas mahasiswa yang dahulu menjadi pusat aktivitas, kini dianggap kurang relevan?

Karakteristik Mahasiswa Gen Z

Nah.. Untuk memahami fenomena ini, penting meninjau karakteristik Gen Z. Menurut Twenge (2017) dalam bukunya iGen, generasi ini dibentuk oleh internet, media sosial, dan budaya serba cepat. Mereka cenderung:

1. Melek teknologi 

 terbiasa dengan akses informasi instan dan jaringan global.

2. Fleksibel dan praktis 

 lebih suka aktivitas yang memberi manfaat langsung bagi pengembangan diri.

3. Individualis namun terkoneksi virtual 

 tidak terlalu tertarik pada ikatan hierarkis, tetapi aktif dalam komunitas daring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun