Mohon tunggu...
M Dzakwan Naufal Sobary
M Dzakwan Naufal Sobary Mohon Tunggu... Seorang mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang gemar berkecimpung di ranah sosial dan politik kampus, sambil terus belajar dan berkembang.

Jadi “pakar” tidur siang di pojok perpustakaan 😴

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Organisasi Mahasiswa di Era Gen Z: Mengapa Kurang Diminati? Membedah gap antara sistem organisasi konvensional dengan kebutuhan generasi digital

25 September 2025   16:52 Diperbarui: 25 September 2025   16:46 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Freepihttps://idn.freepik.com 

4. Orientasi karier yang beragam

 banyak Gen Z memilih jalur entrepreneurship, freelance, atau startup dibanding jalur formal.

Nah Dengan karakteristik tersebut, organisasi mahasiswa yang berbasis pada struktur hierarkis konvensional dan agenda formal kerap dianggap tidak sejalan dengan ritme hidup mereka.

Faktor Internal Menurunnya Minat Berorganisasi

Beberapa faktor internal yang memengaruhi mahasiswa Gen Z sehingga kurang berminat dalam organisasi antara lain:

1. Beban Akademik

Kurikulum perguruan tinggi semakin padat dengan tuntutan kompetensi global. Mahasiswa merasa waktunya tersita untuk kuliah, tugas, dan persiapan karier. Hasil survei Puslitdikti (2022) menunjukkan bahwa 67% mahasiswa lebih fokus pada akademik karena khawatir dengan persaingan kerja.

2. Pilihan Alternatif Pengembangan Diri

Platform seperti Coursera, RuangGuru, hingga LinkedIn Learning menawarkan kursus praktis yang dinilai lebih cepat memberi dampak pada CV dibanding pengalaman organisasi.

3. Preferensi pada Komunitas Nonformal

Gen Z lebih suka ikut komunitas berbasis hobi, startup hub, atau forum digital yang dirasa lebih fleksibel dan tidak menuntut hierarki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun