Mohon tunggu...
Zakaria Adjie Pangestu
Zakaria Adjie Pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sharia and Law Faculty students

Inspiring Generation 692 Instagram: @zakaria_adjie Islamic Teacher Training College (ITTC)Kulliyyatul Mu'allimin al-Islamiyah (KMI), Darussalam Modern Islamic Boarding School. Sunan Ampel State Islamic University, Surabaya, Sharia and Law Faculty.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Nagini" Tokoh Mitologi Indonesia yang Eksis di Kancah Internasional

22 Agustus 2021   21:31 Diperbarui: 22 Agustus 2021   22:03 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Nagini (sumber gambar:boombastis.com

Saat sedang asyik-asyiknya melihat Film "The Crimes of Grindelwald" , film kedua dari seri Fantastic Beasts yang disutradarai oleh David Yates. Spontan, saya terkejut ketika Credence, sang aktor yang berwajah tampan itu memanggil seorang wanita cantik berparas ayu nan menawan, berkulit putih mulus ala-ala Korea yang bernama “Nagini”. Sebuah nama yang sepertinya tidak asing ditelinga saya.

Namanya mengingatkan saya kepada sang tokoh mitologis dalam pewayangan Jawa bernama “Dewi Nagagini”. Waktu itu tidak sengaja melihat buku fiksi di sebuah rak depan kamar kakak saya. Iseng-iseng membacanya, malah jadi keasyikan sampai tamat deh, Hehe. Buku itu berjudul “Dewa Ruci” serial Novel Wayang Spiritual karangan pak Heru HS.

Kebetulan waktu itu saya sempat membaca saat pangeran Bima menjalankan sebuah amanah suci dari gurunya yang bernama Resi Dorna untuk mencari sebuah “Air Kehidupan” di pantai selatan. Ditengah perjalanan, beliau menemui seorang wanita berparas cantik jelita yang muncul dari permukaan laut. Namun agak nyentrik dan aneh karena wanita tersebut berbadan setengah manusia dan setengah ular yang tidak berkulit, melainkan bersisik serta berwarna hijau. Disitulah awal pertemuan Sang Dewi Nagagini dengan calon pasangan hidupnya kelak, Pangeran Bima yang gagah perkasa.    

Okeh….Kita kembali membahas Nagini di film Fantastic Beasts!!!

Rasa penasaran saya bertambah ketika melihat sang pawang sirkus berkata “Maledictus once trapped in the jungle of Indonesia”. Pengertian dari Maledictus sendiri adalah sebuah kutukan yang hanya menyerang pada kaum wanita saja, jadi pemerannya pasti juga seorang wanita.  

Berawal dari situlah saya menulis artikel tentang Nagini ini. Dengan segera saya buka handphone dan searching siapa sebenarnya yang dimaksud Nagini tersebut.

“And finally, I got it”...

Nagini di film Fantastic Beasts tersebut diperankan oleh aktris Korea Selatan bernama Claudia Kim. Bahkan kabarnya dua aktris tanah air nyaris menjadi pemeran Nagini, mereka adalah Acha Septriasa dan Cinta Laura. Namun sayangnya Acha sedang hamil tujuh bulan yang pastinya tidak memungkinkan memerankan sebuah karakter diwaktu hamil. Sedangkan Cinta Laura sendiri gagal sebagai pemeran Nagini disebabkan usianya yang terhitung masih sangat muda, yaitu 22 tahun, sedangkan yang dibutuhkan adalah wanita yang lebih “mature”.  

J.K Rowling sebagai penulis penulis kisah fiksi Harry Potter, dalam cuitan twitternya menjelaskan bahwa tokoh yang bernama Nagini ini adalah karakter yang tercipta dari referensi makhluk mitologi naga asal Indonesia. Berikut penjelasannya dalam bahasa Indonesia:

“Naga adalah makhluk dongeng mirip ular dalam mitologi Indonesia, dinamakan “Nagini”. Mereka digambarkan sebagai makhluk bersayap  setengah manusia, setengah ular. Indonesia terdiri dari ratusan etnis, termasuk Jawa, Cina dan Betawi”

Dr Harmoko, seorang dosen dari Program Studi Jawa, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia menerangkan bahwa dalam mitologi Jawa, yang terekspresikan melalui boneka, kisah, maupun pertunjukan wayang, ada nama yang mirip dengan kata Nagini, itulah yang  sebenarnya dimaksud dengan "Nagagini".

Dewi Nagagini dalam pewayangan adalah putri dari Sang Hyang Batara Antaboga (Batara Antaboga) dengan Dewi Supreti yang berasal dari Kahyangan Saptapratala. Dewi Nagagini merupakan seorang istri dari salah satu satria Pandawa Lima, yaitu Bima. Dalam Kisah Mahabarata beliau dikenal sebagai tokoh protagonis yang mempunyai kekuatan luar biasa , selalu bersifat kasar dan menakutkan bagi musuh, meskipun sebenarnya beliau berhati lemah lembut.

Akhir kata, melihat dari penjelasan J.K Rowling diatas, saya dapat menyimpulkan ternyata tokoh pewayangan dari Indonesia mampu menginspirasi sosok penulis populer, bahkan kelas dunia. Dan sudah sepatutnya kita sebagai warga Indonesia agar lebih menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal kita dengan terus mempelajarinya serta menjadikannya sebagai identitas kita.

Zakaria Adjie Pangestu, 22 Agustus 2021

Mojokerto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun