Mohon tunggu...
Zakaria Adjie Pangestu
Zakaria Adjie Pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sharia and Law Faculty students

Inspiring Generation 692 Instagram: @zakaria_adjie Islamic Teacher Training College (ITTC)Kulliyyatul Mu'allimin al-Islamiyah (KMI), Darussalam Modern Islamic Boarding School. Sunan Ampel State Islamic University, Surabaya, Sharia and Law Faculty.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Nagini" Tokoh Mitologi Indonesia yang Eksis di Kancah Internasional

22 Agustus 2021   21:31 Diperbarui: 22 Agustus 2021   22:03 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Nagini (sumber gambar:boombastis.com

“Naga adalah makhluk dongeng mirip ular dalam mitologi Indonesia, dinamakan “Nagini”. Mereka digambarkan sebagai makhluk bersayap  setengah manusia, setengah ular. Indonesia terdiri dari ratusan etnis, termasuk Jawa, Cina dan Betawi”

Dr Harmoko, seorang dosen dari Program Studi Jawa, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia menerangkan bahwa dalam mitologi Jawa, yang terekspresikan melalui boneka, kisah, maupun pertunjukan wayang, ada nama yang mirip dengan kata Nagini, itulah yang  sebenarnya dimaksud dengan "Nagagini".

Dewi Nagagini dalam pewayangan adalah putri dari Sang Hyang Batara Antaboga (Batara Antaboga) dengan Dewi Supreti yang berasal dari Kahyangan Saptapratala. Dewi Nagagini merupakan seorang istri dari salah satu satria Pandawa Lima, yaitu Bima. Dalam Kisah Mahabarata beliau dikenal sebagai tokoh protagonis yang mempunyai kekuatan luar biasa , selalu bersifat kasar dan menakutkan bagi musuh, meskipun sebenarnya beliau berhati lemah lembut.

Akhir kata, melihat dari penjelasan J.K Rowling diatas, saya dapat menyimpulkan ternyata tokoh pewayangan dari Indonesia mampu menginspirasi sosok penulis populer, bahkan kelas dunia. Dan sudah sepatutnya kita sebagai warga Indonesia agar lebih menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal kita dengan terus mempelajarinya serta menjadikannya sebagai identitas kita.

Zakaria Adjie Pangestu, 22 Agustus 2021

Mojokerto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun