Frekuensi Apa yang Kamu Lepaskan Ke alam Semesta Ini?

Manusia memiliki energi, vibrasi dan frekuensi di dalam dirinya. Makanan dan minuman menghasilkan energi dari benda padat menjadi energi dan pikiran serta perasaan juga memiliki muatan energi. Termasuk pula obat-obatan dan apa saja yang dimasukan ke dalam tubuh bisa merubah zat tersebut menjadi sebuah energi.

Energi Adalah bahan dasar yang ada di dunia ini, memiliki vibrasi atau getaran dan frekuensi. Frekuensi adalah jumlah gelombang dari suatu siklus dalam kejadian yang berulang dan dinyatakan dalam Hertz (Hz) diambil dari nama penemunya seorang pakar fisika dari Jerman yang bernama Heinrich Rudolf Hertz (22 februari 1857-1 januari 1894).

Dalam kehidupan antara manusia, hewan dan tumbuhan serta apa saja yang ada di dunia ini saling terkait dan terhubung. Pernahkah kamu mengingat seseorang lalu orang tersebut menghubungimu?, mengapa demikian?. Apa hubungannya antara karma baik dan buruk dengan frekuensi?. Mengapa setiap perbuatan kembali kepada diri sendiri?.

Baca juga: Mengapa Kecerdasan Emosional Penting Dalam Kehidupan?

Telepati

Telepati sering dikaitkan dengan hal-hal mistis atau klenik, telepati bisa dibahas secara ilmiah, namun sebagian manusia menghubungkan hal ini dengan kemampuan indra ke enam atau adanya jin di dalam tubuh seseorang. Telepati bisa dilakukan oleh siapa saja yang tidak memiliki indra ke enam sekalipun. Karena seluruh makhluk hidup yang ada di dunia ini saling terkait dan terhubung dengan energi.

Tanpa kita sadari sering melakukan telepati di dalam keseharian, terutama antar saudara atau orang terdekat. Apakah dengan orang lain yang tidak ada hubungan darah bisa dilakukan telepati ini?, tentu saja bisa, namun harus dalam kondisi gelombang otak tertentu baru bisa dilakukan. Apa yang membuat telepati ini bekerja?.

Ketika manusia berada pada kondisi gelombang otak theta, ia akan mudah memanggil seseorang yang jauh ataupun dekat. Pernah mendengar namamu dipanggil seseorangkah?, itu bukan suara hantu tetapi gelombang otak kita berada di kondisi theta atau frekuensi yang rendah (4 Hz-8Hz), ketika tubuh sedang ingin istirahat dan gelombang otak menurun. Manusia akan tersambung dengan alam dan  mendengar seseorang yang sedang mengingat atau menyebut nama kita.

Pernahkah kamu berbicara dengan hewan dan tumbuhan?, apakah dia mendengarnya walaupun dari dalam hati?. Tentu saja. Hewan dan tumbuhan memiliki getaran yang juga dipunyai manusia, ketika kita memberikan kasih dan sayang kepada seluruh makhluk maka seluruh makhluk akan merespon dengan berbagai caranya sama seperti bentuk kasih dan sayang yang kita lepaskan kepada mereka.

Saya pernah ditanya oleh seseorang, apakah ketika kita mengutuk orang lain atau mengirimkannya energi negatif kita akan baik-baik saja?. Saya katakan tidak, karena yang mengirimkan atau yang mengutuk akan terkena akibat yang sama persis dengan yang ia lakukan kepada orang lain. mengharapkan sakit pada tubuh orang lain, maka energi negatif tersebut akan kembali kepada yang mengirimkannya, mengapa demikian?.

Ketika orang yang memiliki energi kuat dan positif, maka energi negatif tidak bisa menembusnya. Energi negatif akan kalah, hanya menunggu di luar dan ia akan mulai menyerang ketika energi positif orang tersebut melemah. Lalu bagaimana agar tidak terkena energi negatif dari orang yang tidak baik?, hanya memperkuat dan menstabilkan energi positifnya secara kontinyu.