Mohon tunggu...
Zainul Wasik
Zainul Wasik Mohon Tunggu... Wiraswasta - Praktisi dan Mahasiswa Program Doktor Ilmu Manajemen FEB - Universitas Airlangga, Surabaya

Hobi : Membaca, Olah Raga dan Travelling Seberapa besar memberikan manfaat bagi orang lain. Kontribusi Ilmu Pengetahuan membawa pencerahan semesta. Berilah karya nyata bukan retorika belaka.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Tren Perilaku Konsumen: Paradoks Belanja Online?

29 Mei 2023   12:00 Diperbarui: 29 Mei 2023   12:27 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Keempat; Kepercayaan, Penulis berpikir bahwa faktor kepercayaan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen dalam membeli. Pendapat Suleman dan Zuniarti (2019) meneliti hubungan antara kegunaan, kemudahan penggunaan, dan kepercayaan sikap, serta keputusan pembelian produk fashion dari platform online di Indonesia. Menurut temuan studi tersebut, keputusan pembelian konsumen tidak dipengaruhi oleh kemudahan penggunaan yang dirasakan.

Namun, aspek kegunaan dan kepercayaan memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap keputusan konsumen untuk membeli secara online. Sejak awal pandemi, banyak orang Indonesia yang mengalihkan pengalaman berbelanja mereka secara online. Persepsi belanja online yang meningkat pada pelanggan telah memperluas operasi perusahaan ritel online internasional, seperti Amazon dan eBay, setelah pandemi (Gull dkk. 2022).

Kelima; Psikologis, bahwa faktor psikologi berpengaruh signifikan terhadap perilaku belanja online konsumen. Hal ini sejalan dengan hasil riset dari Di Crosta (2021 yang mendemonstrasikan bagaimana pandemi berdampak pada perilaku pembelian psikologis dan peningkatan pengeluaran karena kebutuhan psikologis untuk membeli produk yang penting dan tidak perlu. Faktor psikologis timbul dalam pribadi konsumen yang sangat mempengaruhi terhadap pembelian dari konsumen. 

Hal ini karena termasuk kondisi internal seseorang yang mendorong untuk memberikan respon terhadap produk melalui promosi yang dilakukan oleh penjual. Kotler dan Armstrong (2008) menyatakan bahwa pilihan pembelian seseorang sangat dipengaruhi oleh tiga faktor utama secara psikologis: motivasi, pembelajaran, keyakinan dan sikap.

Penulis berargumen bahwa perlu sekali dikembangkan diagnosa berkala terhadap perubahan perilaku konsumen, khususnya terhadap perkembangan belanja online konsumen. Variabel apa yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam belanja online seyogyanya dapat diketahui lebih awal, agar dapat memanfaatkan dan menangkap peluang serta mengimplementasikan sebagai pemimpin pasar untuk bisnis e-commerce.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun