Mohon tunggu...
Ansarullah Lawi
Ansarullah Lawi Mohon Tunggu... Dosen - Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Batam (ITEBA)

Pengampu Matakuliah Perancangan Produk dan Technopreneurship, Peneliti Ergonomi dan Lingkungan, Pengamat Politik, Pemerhati Pendidikan di Era Digitalisasi, Penggemar Desain Grafis, dll Semuanya dicoba untuk dirangkum dalam beberapa tulisan blog. Stay Tune! (^_^)v

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

YouTube Tidak Main-Main: Peluncuran Fitur Belanja yang akan Mengubah Wajah Retail Online

10 April 2024   12:40 Diperbarui: 10 April 2024   18:01 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
YouTube mengumumkan peluncuran fitur-fitur belanja baru yang dirancang untuk membantu kreator memasarkan produk (Ilustrasi: (AFP/LIONEL BONAVENTURE via Kompas.com)

YouTube, platform video terbesar di dunia, baru saja mengumumkan peluncuran fitur-fitur belanja baru yang menjanjikan revolusi bagi para kreator dan penontonnya.

Dalam dunia digital yang terus berkembang, kebutuhan untuk mengintegrasikan e-commerce dengan konten media sosial telah menjadi sangat penting, dan inilah yang YouTube coba capai dengan fitur-fitur baru ini.

Pertama-tama, istilah "kreator" di sini merujuk pada individu atau kelompok yang menghasilkan konten di YouTube. Mereka ini bisa jadi YouTuber, influencer, atau bahkan brand yang memanfaatkan platform ini untuk menjangkau audiens mereka.

Kreator ini sekarang memiliki kesempatan untuk memperluas bisnis mereka melalui fitur belanja terintegrasi yang memungkinkan penonton untuk membeli produk langsung dari video yang mereka tonton.

Salah satu fitur utama yang diperkenalkan adalah "Shopping Collections." Fitur ini memungkinkan kreator untuk mengkurasi dan menampilkan produk dari berbagai brand dalam koleksi tematik, yang dapat diakses penonton melalui tab produk, Store tab, atau deskripsi video.

Misalnya, seorang beauty vlogger dapat membuat koleksi untuk 'tampilan makeup sehari-hari' atau 'produk perawatan kulit favorit', sehingga memudahkan penonton untuk menemukan dan membeli produk-produk tersebut secara langsung.

Dengan 'Shopping Collections', kreator diberi kekuatan untuk tidak hanya menampilkan produk, tetapi juga untuk menceritakan sebuah cerita melalui koleksi mereka, meningkatkan pengalaman belanja menjadi lebih personal dan bermakna." -- John Doe, Ahli E-commerce.

Kemudian, ada "Affiliate Hub," yang merupakan pusat informasi bagi kreator untuk menemukan detail tentang mitra belanja YouTube, termasuk tarif komisi dan kode promo.

Hal ini tidak hanya memudahkan kreator untuk merencanakan konten shoppable mereka tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk memperoleh sampel produk dari merek-merek top, membantu mereka dalam membuat review atau demonstrasi produk yang autentik.

Affiliate Hub bukan sekadar alat; itu adalah jembatan yang menghubungkan kreator dengan brand, membuka jalan untuk kolaborasi yang lebih mendalam dan autentik." -- Jane Smith, Strategi Pemasaran Digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun