Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen dari Bob Brandon

19 Oktober 2019   10:43 Diperbarui: 19 Oktober 2019   11:15 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

"Ah, saya tidak mau. Maksud saya, tidak nolak, Mas," canda saya .

Mas Isman Cuma tersenyum.

"Mas," kata saya lagi. "sebenarnya saya mengalami suatu hal yang aneh." Saya menatap Mas Isman. Saya ingin menceritakan segalanya. Ya, saya ingin berterus terang tentang mimpi-mimpi itu. "Apa yang saya alami ini, Mas membuat saya heran, bingung. sekaligus tak mengerti.
"Tak perlu kau ceritakan, saya sudah bisa menduganya," kata Mas Isman, tanpa ekspresi.

"Apa?" tanya saya.

"Karena saya pun pernah mengalaminya. Mimpi-mimpi itu memang amat mengganggu. Saya ingin dia berhenti meneror."

Saya ternganga.
 
*

Saya sedang membaca naskah ketika Mbak Dini, sekretaris redaksi, datang mengagetkan saya.

"Ada cewek yang cari kamu, tuh!"

"Siapa?" tanya saya.

Mbak Dini mengangkat bahu. "Tidak tahu, yang jelas, lumayan oke." Mbak Dini mengangkat jempolnya.

Saya segera bangkit menemui gadis itu di ruang tamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun