Mohon tunggu...
Zainal Mustofa Misri
Zainal Mustofa Misri Mohon Tunggu... Konten Kreator, Aktivis Sosial

Dari sudut-sudut kabupaten Serang, Banten bermuara disini | Pemantau Tipikor | Independent | Transparan | Faktual | Jurnal | News | Opini | Cerita | Desas Desus | Fakta | Sisi Gelap | Info A1 | Kritis | Tajam | Ilmiah | Populer | Terkini |

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Madu "Gila" Nepal: Petualangan Maut di Himalaya dan Khasiat Kontroversial

18 Maret 2025   20:50 Diperbarui: 18 Maret 2025   20:50 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Moment seseorang sedang mengambil madu "Mad Honey" di atas tebing Nepal (Sumber: https://www.thealchemistskitchen.com/products/real-mad-honey)

 1. Mengapa Mad Honey sangat mahal? Karena kelangkaan, risiko panen, dan efeknya yang unik.

 2. Apakah madu ini memiliki efek samping? Ya, dalam dosis tinggi dapat menyebabkan masalah jantung, tekanan darah rendah, dan kematian.

 3. Bagaimana menjaga ekosistem selama panen? Dengan praktik berkelanjutan dan menghormati siklus alam.

 4. Apakah perburuan madu aman? Sangat berisiko, membutuhkan keahlian dan persiapan matang.

 5. Apa yang diharapkan peserta tur? Pengalaman budaya mendalam dan petualangan ekstrem.

 6. Apa yang harus dibawa? Pakaian yang sesuai, perlengkapan trekking, dan rasa hormat terhadap budaya lokal.

Referensi:

 1. National Geographic: Nepal's Hallucinogenic Honey Hunters

 2. BBC Travel: The dangerous hunt for Nepal's 'mad honey'

 3.Journal of Agriculture and Environment grayanotoxins: Krisha Pant

 4. Video Ruhi Cenet di Youtube

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun