Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Budhe Datang, Aku Jaga Jarak

20 Juni 2021   05:47 Diperbarui: 20 Juni 2021   07:17 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Nah, itu harus kita jaga Za. Kamu kan senengnya ndempet-ndempet atau minta dipeluk sama ibumu. Nah itu tidak boleh dilakukan ke orang yang baru bepergian dari tempat jauh.. Sekalipun itu saudara kita sendiri.. entah pakdhe, budhe, bulik, pak lik atau lainnya..", kata bulik kepadaku.

Aku tersenyum mendengar nasehat bulik Izza. Memang aku senang deket dan ndempet-ndempet dengan ibu. Kadang sering diingetin kalau sudah gedhe, kelas enam. Tidak boleh manja-manja ke ibu dan bapak.

"Itu demi kesehatan kan, bulik?", tanyaku.

"Iya. Yang bisa menjaga kesehatan kita ya cuma kita sendiri.. Kamu harus inget lho..", nasehat bulik Izza lagi.

"Iya, bulik. Berarti besok aku harus menjaga jarak dengan Budhe dari Jakarta. Tidak salaman. Tidak deket-deketan. Mencuci tangan. Dan memakai masker..", simpulku.

"Iya, maskermu harus disiapkan, Za. Kalau tidak ada ya memakai masker yang bulik beli. Di kamar bulik itu ada..", lanjut bulik.

"Siap, bulik..", kataku.

#tetap di rumah saja

#jangan kemana-mana kalau tidak penting

#jaga kesehatan

#protokol kesehatan

#covid semoga hilang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun