Bu Tarjo diam seketika. Tapi Rana tetap terlihat jengkel banget.
***
"Bu, Bu Tarjo ngapain ke sini?", tanya Rana kepada ibunya.
"Putrane sakit, Na. Si Isna sing sakit..", jawab ibu.
"Terus ngapain ke sini, bu?", tanya Rana agak jengkel.
"Pinjam uang, Na. Untuk berobat ke rumah sakit..", jawab ibu.
"Terus ibu pinjami?", tanya Rana lagi.
"Iya, Na. Lima ratus ribu rupiah pinjamnya. Tanggal dua Desember besok mau dikembalikan..", jelas ibu.
Rana bersungut-sungut. Wajahnya ditekuk.Â
"Kamu tu kenapa to, Na?", tanya ibu.
"Ibu terlalu baik sama orang. Sampai orang yang jahat sama ibu saja tetap dibantu..", omel Rana. Gantian ibu yang mengernyitkan dahi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!