Mohon tunggu...
Siti Fatimatun Zaroh
Siti Fatimatun Zaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - i love my self

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030100)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Nasi Gandul sebagai Ikonik Kota Pati

26 Juni 2021   11:15 Diperbarui: 26 Juni 2021   11:53 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adapun faktor yang mempengaruhi penjualan kembali modal yaitu masih dengan kondisi pandemi yang tak kunjung selesai. Hingga terdapat banyak kendala saat berjualan salah satunya kendala waktu karena waktu untuk berjualan sangat dibatasi dari jam buka 11:00 siang dan tutup jam 21:30 malam, jelasnya. Upaya yang dilakukan agar usaha berjualan tetap berjalan dengan lancar adalah dengan cara mengirit semaksimal mungkin. Tidak seperti biasanya yang membawa dagangan banyak untuk saat ini ia lebih menghemat atau mengirit dan membawa barang dagangan secukupnya saja.

Penikmat Nasi Gandul ini tidak hanya dari pihak kabupaten, tetapi juga dari luar. Ini berkat dari mulut ke mulut. Bagi warga Pati, kelezatan lokal ini bukan hanya sekedar makanan untuk menghilangkan rasa lapar, melainkan sudah menjadi makanan khas dengan makna tersendiri. Jika ada kumpul keluarga saat lebaran, nasi gandul juga menjadi menu utama. Kelezatan ini juga menjadi salah satu alasan warga Pati merindukan mereka yang telah merantau ke luar daerah dan ingin kembali ke kampung halaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun