Mohon tunggu...
Yayuk CJ
Yayuk CJ Mohon Tunggu... Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Pasar Besar Malang Ikon Kota yang Menyimpan Sejuta Cerita

7 Agustus 2025   18:00 Diperbarui: 13 Agustus 2025   08:13 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto di warung: H. Ridwan penjual nasi pikulan di tahun 1920 - Dok. Pribadi 

Modernisasi kadang meminggirkan yang tradisional. Namun pasar seperti Pasar Besar Malang tak boleh sekadar menjadi halaman nostalgia. Ia harus dirawat dan terus dihidupkan.

Pemerintah kota perlu terus memberi dukungan infrastruktur yang manusiawi, memperhatikan kebersihan, aksesibilitas, dan kenyamanan. Di sisi lain, masyarakat juga perlu kembali memaknai pasar sebagai ruang sosial dan kebudayaan, bukan hanya tempat beli kebutuhan murah.

Suasana Pasar Besar Malang tahun 1948 - Dok. FB @Ahmad Fahmi Shahab 
Suasana Pasar Besar Malang tahun 1948 - Dok. FB @Ahmad Fahmi Shahab 

Mungkin tak semua orang punya kenangan di Pasar Besar. Tapi bagi banyak warga Malang, pasar ini seperti album masa kecil yang tersimpan rapi di hati, tentang Bapak yang mereparasi jam di toko langganan, tentang gorengan dan kopi hitam, tentang keramahan pedagang dan nilai hidup sederhana.

Dan selama kenangan itu masih hidup, Pasar Besar Malang akan tetap bertahan sebagai ikon kota, ruang budaya, dan rumah kenangan yang tak tergantikan. Salam Lestari! (Yy)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun