Adab ini bukan sekadar aturan. Ia adalah wujud penghormatan terhadap ilmu, pustakawan, dan pembaca lain yang akan datang kemudian.
Jejak yang Tak Terlihat, Tapi Tetap Bermakna
"Saya tak selalu berdiri di depan kelas, tapi saya ingin hadir dalam setiap proses belajar."
Ya benar, saya mungkin bukan guru yang berdiri di depan kelas. Tapi saya adalah bagian dari setiap proses belajar. Saya ada dalam stempel kecil di halaman depan buku. Dalam plastik yang membungkus jilidan yang hampir lepas. Dalam tulisan tangan di lembar data sirkulasi. Dalam laci katalog yang diam-diam mencatat siapa yang membaca apa.
Saya ada di balik jejak sentuhan yang tak tertulis di halaman buku.
Dan semoga, saat kita membuka buku koleksi perpustakaan, kita akan tahu:
Ada seseorang yang menjaganya. Dengan hati. Dengan sabar. Dengan cinta.Â
Salam Literasi dalam Cinta! (Yy)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI