Mohon tunggu...
Yayuk CJ
Yayuk CJ Mohon Tunggu... Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Gua Maria Sendangsono: Oase Rohani di Tengah Rimbun Angsana

2 Juli 2025   22:00 Diperbarui: 3 Juli 2025   12:24 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sariman Soerjawirja atau Barnabas Sarikrama - Source: id.m.wikipedia.org

Penebaran benih ikan pada peringatan 118 tahun baptisan pertama oleh vikjen dan tokoh umat - Dok. hidupkatolik.com
Penebaran benih ikan pada peringatan 118 tahun baptisan pertama oleh vikjen dan tokoh umat - Dok. hidupkatolik.com

Sendangsono juga menjadi contoh tempat ziarah yang peduli pada lingkungan. Dalam peringatan 118 tahun baptisan pertama, dilakukan penebaran benih ikan dan pembagian bibit Indigofera untuk mencegah tanah longsor. Ada pula gerakan menghidupkan keanekaragaman hayati, mengurangi pupuk kimia, dan membina kelompok tani yang ramah alam.

Lingkungan di sekitar Sendangsono memang rawan longsor. Namun justru dari tantangan itu lahir semangat kolektif untuk merawat bumi—sebuah ajaran iman yang diterjemahkan dalam tindakan nyata.

Gua Maria Lourdes Sendangsono - Dok. Mo Jas Esvede 
Gua Maria Lourdes Sendangsono - Dok. Mo Jas Esvede 

Menjaga Warisan, Menumbuhkan Harapan

Ziarah bukan hanya perjalanan menuju tempat suci. Ia adalah perjalanan ke dalam hati. Sendangsono menghadirkan ruang untuk itu: keheningan yang memberi jawaban, keteduhan yang menenangkan, dan kisah sejarah yang menginspirasi.

Sebagai ruang spiritual, Sendangsono terus hidup dari waktu ke waktu. Di tengah dunia yang cepat dan bising, tempat ini menjadi titik hening yang meneduhkan. Di bawah pohon sono, di antara aliran air jernih, umat masih datang. Mereka menyalakan lilin, berlutut, berdoa.

Dan dalam hening itulah, suara Tuhan pelan-pelan terdengar: melalui doa Maria, melalui alam, melalui iman yang diwariskan para leluhur, melalui cinta yang tak pernah lekang oleh waktu.

Salam Lestari! (Yy)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun