Mohon tunggu...
Yuwono MartaDinata
Yuwono MartaDinata Mohon Tunggu... Dosen Informatika

Saya seorang dosen informatika, mengajar internet of things, cyber security dan jaringan komputer

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

From Pixel to Knowledge: Perjalanan Siswa SMA Gloria 1 & 2 Surabaya Menembus Dunia AI

11 September 2025   10:50 Diperbarui: 11 September 2025   10:50 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mitra Abdimas: Siswa/i SMA Kr. Gloria 1 & 2

Program Studi Informatika Universitas Ciputra  pada Rabu, 10 September 2025, kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) dengan tema "Computer Vision and Machine Learning: From Pixels to Knowledge". Kegiatan ini melibatkan para dosen Informatika Universitas Ciputra  dalam mendampingi siswa/i SMA Kristen 1 & 2 Gloria Surabaya. Pada kegiatan yang dimotori oleh Rudi Limantara, S.Kom., M.Kom. yang hadir sekaligus sebagai pemateri utama yang menyampaikan materi inti mengenai konsep computer vision dan machine learning. Beliau didukung oleh dosen-dosen lain yaitu Yuwono Marta Dinata, S.T., M.Kom., Christopher Andreas, S.Stat., M.Stat., Mychael Moeretz Angel, S.Kom., M.Cs., CASE., CSCU, serta Citra Lestari, S.Kom., M.Kom.. Kehadiran tim dosen ini memastikan kegiatan berlangsung interaktif, menyeluruh, dan mudah dipahami oleh para siswa, baik dari sisi teori maupun praktik.

Mitra dalam kegiatan Adimas pada periode 2025-1,  yaitu siswa/i SMA Kristen 1 & 2 Gloria Surabaya. Para siswa/i memiliki antusias yang sangat tinggi untuk mempelajari teknologi terbaru. terutama Computer Vision dan AI. Akan tetapi, pemahaman mereka mengenai computer vision dan machine learning masih sangat terbatas. Selama ini pembelajaran yang mereka terima lebih berfokus pada dasar-dasar pemrograman dan penggunaan perangkat lunak umum. Padahal, kebutuhan industri di era digital modern menuntut kompetensi lebih, terutama dalam hal pengolahan data visual, seperti pengenalan wajah, klasifikasi objek, maupun analisis citra.

Mitra Abdimas: Siswa/i SMA Kr. Gloria 1 & 2
Mitra Abdimas: Siswa/i SMA Kr. Gloria 1 & 2

Keterbatasan ini menyebabkan siswa/i belum memiliki gambaran nyata mengenai bagaimana data visual yang sederhana, seperti gambar dan video, dapat diolah menjadi informasi yang memiliki nilai guna tinggi. Selain itu, kurangnya akses terhadap modul terstruktur serta contoh kasus nyata membuat pembelajaran menjadi kurang aplikatif dan sulit dipahami secara menyeluruh. Jika kondisi ini dibiarkan, siswa akan kesulitan untuk bersaing dengan lulusan lain dalam menghadapi dunia industri berbasis teknologi.

Maka dari itu menjawab kebutuhan mitra, tim Abdimas Informatika Universitas Ciputra menyusun program pelatihan terpadu yang berfokus pada computer vision dan machine learning. Pelatihan ini dirancang untuk membekali siswa dengan pemahaman teori dasar, sekaligus memberikan pengalaman praktik langsung agar mereka bisa melihat manfaat nyata dari teknologi ini.

Materi yang diberikan mencakup pengenalan pengolahan citra digital, teknik ekstraksi fitur, serta dasar-dasar algoritma pembelajaran mesin. Selain teori, siswa juga diajak untuk mengerjakan studi kasus sederhana dengan dataset yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti pengenalan objek dalam gambar atau klasifikasi jenis tanaman dari foto. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu menghubungkan teknologi dengan permasalahan nyata di sekitar mereka.

Tujuan utama dari solusi ini adalah agar siswa mampu mengubah data visual menjadi pengetahuan yang bermanfaat. Dengan keterampilan baru ini, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja maupun melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi siswa untuk mengembangkan proyek-proyek inovatif di sekolah yang berbasis AI.

Workshop Computer Vision dan Machine Learning
Workshop Computer Vision dan Machine Learning

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam beberapa tahapan. Pertama, tim melakukan identifikasi kebutuhan siswa dengan berdiskusi bersama para guru untuk mengetahui sejauh mana pemahaman awal yang sudah dimiliki. Dari hasil identifikasi ini, tim kemudian menyusun modul pelatihan yang meliputi teori dasar computer vision, pengantar machine learning, serta studi kasus yang sederhana namun aplikatif.

Tahap berikutnya adalah workshop interaktif yang menggabungkan presentasi teori, diskusi, dan praktik langsung menggunakan perangkat lunak open-source. Dalam sesi ini, siswa dilatih untuk menulis kode sederhana, menjalankan model machine learning, hingga melihat hasil klasifikasi gambar secara nyata. Untuk memperdalam pemahaman, siswa kemudian diberi kesempatan mengerjakan proyek mini secara berkelompok. Proyek ini berupa aplikasi sederhana, seperti sistem deteksi objek atau klasifikasi gambar, yang dipresentasikan pada akhir kegiatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun