Raihan prestasi siswa, lanjut pak Salam, adalah bentuk konkret pembinaan talenta yang selama ini dijalankan disekolahnya. Semua itu bisa terlaksana, tentu atas dukungan semua pihak, utamanya para guru, pelatih, dan keterlibatan masyarakat, dalam hal ini adalah walimurid atau masyarakat umum lainnya yang peduli.
"Sekolah ini sudah sejak lama memiliki kebijakan strategis dalam pembinaan minat, bakat, dan talenta siswa. Dalam satu tahun ajaran, prestasi yang dikumpulkan pun puluhan, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, nasional, dan bahkan internasional. Semua daya upaya itu sangat membutuhkan pembiayaan yang tidak sedikit," ujar pak Salam dengan aura serius.
Lebih dalam ditegaskan pak Salam, untuk menorehkan prestasi siswa, sangat membutuhkan peran aktif dan kepedulian semua pihak, baik internal maupun eksternal. Termasuk didalamnya partisipasi aktif orangtua siswa. Semua pihak bersinergi dan kolaboratif, pastinya mampu mendukung tercapainya prestasi gemilang bagi sekolah.
"Prinsipnya, sesuai amanah pak Kacabdindik, pembinaan talenta siswa harus berbasis perencanaan yang massif dan proporsional. Potensi dalam sekolah harus mampu dikembangkan selaras dengan keunggulan sekolah. Pastinya kita butuh kebersamaan dan kepedulian semua pihak untuk peningkatan mutu dan pelayanan pendidikan," ujar lelaki berkacamata itu menegaskan.
BERSAING KETAT
Sementara itu, menurut Krisna, pelatih Christian, pada ajang FLS3N Dikmen Tingkat Jawa Timur, terjadi kompetisi yang sangat ketat. Para kompetitor di 5 besar, betul-betul pelajar-pelajar berbakat dan bertalenta. Alunan instrument gitarnya rata-rata bagus dan mendapat apresiasi dari dewan juri yang merupakan pakar-pakar dan praktisi musik di Jawa Timur.
"Suasana kompetisinya sangat ketat. Saya hanya memberikan penguatan pada materi dan utamanya mental anak latih saya. Bersyukurnya, ternyata dewan juri memberikan keputusan yang luar biasa. Anak latih saya diputuskan menjadi Juara 1. Artinya, anak latih saya akan mewakili Jawa Timur di FLS3N Dikmen tingkat nasional," ucap Krisna penuh penghayatan yang diamini pak Erwin, guru pendamping instrument solo gitar.
Tugas beratnya sekarang, tandas Krisna, adalah meningkatkan skill dan gaya dalam membuat instrument solo gitar untuk Christian. Oleh karenanya, jadwal orientasi dan latihan ritme dan waktunya ditambah. Sehingga akan diperoleh kualitas yang memenuhi standar penilaian nasional.