Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMAN 2 Mojokerto, Pelajarnya Wakili Solo Gitar Jatim Ke FLS3N Tingkat Nasional 2025

21 Agustus 2025   16:43 Diperbarui: 21 Agustus 2025   16:43 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Christian Eka Putra Nugroho Saat Menerima Trophy dan Hadiah Juara 1 FLS3N Dikmen Jatim dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. (Foto : Yuswanto Raider)

Raihan prestasi siswa, lanjut pak Salam, adalah bentuk konkret pembinaan talenta yang selama ini dijalankan disekolahnya. Semua itu bisa terlaksana, tentu atas dukungan semua pihak, utamanya para guru, pelatih, dan keterlibatan masyarakat, dalam hal ini adalah walimurid atau masyarakat umum lainnya yang peduli.

"Sekolah ini sudah sejak lama memiliki kebijakan strategis dalam pembinaan minat, bakat, dan talenta siswa. Dalam satu tahun ajaran, prestasi yang dikumpulkan pun puluhan, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, nasional, dan bahkan internasional. Semua daya upaya itu sangat membutuhkan pembiayaan yang tidak sedikit," ujar pak Salam dengan aura serius.

Dari Kanan : Pak Erwin, Pak Sindu, Pak Salam, Christian, Krisna, dan Pak Agus. Tim SMANDA Yang Menginspirasi. (Foto : Humas SMAN 2 Mojokerto)
Dari Kanan : Pak Erwin, Pak Sindu, Pak Salam, Christian, Krisna, dan Pak Agus. Tim SMANDA Yang Menginspirasi. (Foto : Humas SMAN 2 Mojokerto)

Lebih dalam ditegaskan pak Salam, untuk menorehkan prestasi siswa, sangat membutuhkan peran aktif dan kepedulian semua pihak, baik internal maupun eksternal. Termasuk didalamnya partisipasi aktif orangtua siswa. Semua pihak bersinergi dan kolaboratif, pastinya mampu mendukung tercapainya prestasi gemilang bagi sekolah.

"Prinsipnya, sesuai amanah pak Kacabdindik, pembinaan talenta siswa harus berbasis perencanaan yang massif dan proporsional. Potensi dalam sekolah harus mampu dikembangkan selaras dengan keunggulan sekolah. Pastinya kita butuh kebersamaan dan kepedulian semua pihak untuk peningkatan mutu dan pelayanan pendidikan," ujar lelaki berkacamata itu menegaskan.

Kadindik Jatim Berpose Bersama Para Juara 1 Dari 16 Cabang Lomba FLS3N Dikmen Tahun 2025. (Foto : Yuswanto Raider)
Kadindik Jatim Berpose Bersama Para Juara 1 Dari 16 Cabang Lomba FLS3N Dikmen Tahun 2025. (Foto : Yuswanto Raider)

BERSAING KETAT

Sementara itu, menurut Krisna, pelatih Christian, pada ajang FLS3N Dikmen Tingkat Jawa Timur, terjadi kompetisi yang sangat ketat. Para kompetitor di 5 besar, betul-betul pelajar-pelajar berbakat dan bertalenta. Alunan instrument gitarnya rata-rata bagus dan mendapat apresiasi dari dewan juri yang merupakan pakar-pakar dan praktisi musik di Jawa Timur.

"Suasana kompetisinya sangat ketat. Saya hanya memberikan penguatan pada materi dan utamanya mental anak latih saya. Bersyukurnya, ternyata dewan juri memberikan keputusan yang luar biasa. Anak latih saya diputuskan menjadi Juara 1. Artinya, anak latih saya akan mewakili Jawa Timur di FLS3N Dikmen tingkat nasional," ucap Krisna penuh penghayatan yang diamini pak Erwin, guru pendamping instrument solo gitar.

Kepala SMAN 2 Mojokerto, Bapak ABDUL SALAM, M.Pd. (Foto : Istimewa/Humas SMAN 2 Mojokerto)
Kepala SMAN 2 Mojokerto, Bapak ABDUL SALAM, M.Pd. (Foto : Istimewa/Humas SMAN 2 Mojokerto)

Tugas beratnya sekarang, tandas Krisna, adalah meningkatkan skill dan gaya dalam membuat instrument solo gitar untuk Christian. Oleh karenanya, jadwal orientasi dan latihan ritme dan waktunya ditambah. Sehingga akan diperoleh kualitas yang memenuhi standar penilaian nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun