Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Seni

Inilah Makna Filosofis 4 Batik Kromosom 21 Ala Mydebz Batik Mojokerto

23 Februari 2025   23:14 Diperbarui: 23 Februari 2025   23:14 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MOTIF BATIK : Batik Abstrak Renoreni karya Bambang Parikesit. (Foto : Dok. Pribadi/Bambang Parikesit)

Puri, Mojokerto. Munculnya motif batik Kromosom 21, menjadi inovasi tersendiri dalam dunia batik nusantara. Semua berawal dari daya kreatifitas seorang guru seni budaya asal SMAN 1 Gondang. Adalah Bambang Parikesit, S.Pd., sosok guru yang menciptakan desain Batik Kromosom 21.

Setelah melalui beberapa proses, akhirnya tercipta 4 motif batik Kromosom 21. Secara prinsip karya, Bambang Parikesit, menyatakan terus mengembangkannya. Namun untuk 4 motif yang sudah diciptakannya, diserahkan dan dipercayakan pada pihak lain.

"Saya sudah menyerahkan dan mempercayakan motif batik Kromosom 21 ini kepada Mydebz Batik Mojokerto. Urusan produksi dan marketing juga pihak Mydebz yang akan melakukan semuanya," ungkap Bambang Parikesit serius.

Pemilihan Mydebz batik, bukan tanpa alasan. Mydebz batik merupakan UMKM batik pertama yang mendeklarasikan peduli lingkungan. Disisi lain, Mydebz sudah terpercaya dan memiliki ratusan klien istimewa, baik perorangan, instansi, maupun perusahaan.

MANTAN MENTERI : Bambang Parikesit bersama Bapak Muhammad Nuh (Mantan Mendikbud RI) usai presentasi dan dipinangnya batik hasil karyanya (Foto : Dok. Pribadi/Bambang Parikesit)
MANTAN MENTERI : Bambang Parikesit bersama Bapak Muhammad Nuh (Mantan Mendikbud RI) usai presentasi dan dipinangnya batik hasil karyanya (Foto : Dok. Pribadi/Bambang Parikesit)

"Adakalanya ketika memilih, kita mempertimbangkan rekam jejak pelaku UMKM. Mydebz menjadi pilihan terbaik bagi saya untuk mempercayakan karya batik Komosom 21 ini. Selanjutnya, saya akan terus berkarya agar mampu lestarikan warisan nenek moyang bersama Mydebz Batik Mojokerto ini," ucap Bambang menyakini.

Sekedar diketahui, Mydebz Batik berkantor di Dusun Teras Desa Tambakagung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto. Adapun ownernya adalah Indar Setiati, sosok perempuan tangguh yang juga pengurus IWAPI Mojokerto.

Selanjutnya, dijelaskan makna filosofis dari 4 motif batik Kromosom 21 karya Bambang Parikesit itu, sebagai berikut :

BATIK SMOKE TINDES S'LIKUR 

Pada motif batik ini ornamen yang mendominasi adalah gambaran dari pembelahan kromosom duasatu (s'likur). Dimana pembelahan inilah yang mempengaruhi kelainan "spesial" pada seseorang. Motif ini dapat difilosofikan, pada seseorang yang memiliki kelainan kromosom duasatu, dapat menjadi "yang utama" dengan keistimewaannya. Meskipun keberadaannya dikategorikan pada minoritas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun