Mohon tunggu...
Yusuf Siswantara
Yusuf Siswantara Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik dan Pemerhati Pendidikan

Menyukai penelitian dan pendidikan nilai dan karakter

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Bunuh Diri, Mentoring Pendampingan dalam Penguatan Kesehatan Mental Remaja

24 Oktober 2023   22:45 Diperbarui: 30 Oktober 2023   14:12 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jenazah. (Sumber: SHUTTERSTOCK/Skyward Kick Productions via kompas.com)

Kegiatan ekstrakurikuler, seperti klub atau organisasi siswa, bisa menjadi wadah yang ideal untuk membangun peer group yang kuat. 

Dalam skenario ini, para siswa senior yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi mentor bagi adik-adik mereka. 

Dengan begitu, siswa tidak hanya berinteraksi di kelas, tetapi juga dalam konteks kegiatan ekstrakurikuler ini. Mentor senior dapat memberikan dukungan emosional, nasihat, dan menjadi panutan bagi adik-adik mereka dalam berbagai kegiatan.

Misalnya, dalam sebuah klub atau tim olahraga, siswa senior dapat membantu adik-adik mereka mengatasi tekanan kompetisi atau tugas yang sulit. 

Mereka dapat memberikan wawasan tentang manajemen waktu, strategi belajar, dan bahkan cara mengatasi konflik sosial. Selain itu, mereka dapat membantu membangun ikatan yang kuat antara anggota kelompok, menciptakan rasa kebersamaan, dan mendukung perkembangan identitas positif di antara rekan sebaya.

Melalui kegiatan ekstrakurikuler, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Ini adalah tempat di mana mentoring pendampingan dapat menjadi sangat efektif, karena melibatkan siswa senior yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang dapat dibagikan kepada adik-adik mereka. 


Dengan pendekatan ini, sekolah dapat berperan sebagai fasilitator bagi perkembangan positif siswa dan upaya pencegahan terhadap masalah seperti bunuh diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun