Desa Wisata Kelor sebagai Mitra Proyek Komunikasi Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta
Penulis : Ditya Alifia, Khoirunisa Nur Fadilla
(Foto : Kelompok Just Flow Production Proyek Komunikasi melakukan kegiatan
di Desa Wisata Kelor pada tanggal 26 Juni 2022)
Kelompok Proyek Komunikasi yang bernamakan Just Flow Production memilih Desa Wisata Kelor sebagai mitra dalam proyek mata kuliah yang berasal dari Universitas Amikom Yogyakarta sebagai salah satu syarat lulus mata kuliah wajib di semester 6. Kelompok ini membantu Desa Wisata Kelor untuk lebih efektif dalam mengembangkan serta memperkenalkan desa wisatanya, yaitu dengan membuatkan desain digital berupa banner, tanda keluar-masuk permainan hingga membuat video profil untuk mengenalkan Desa Wisata Kelor dengan lebih baik.
Desa Wisata Kelor merupakan sebuah tempat yang berlokasikan di daerah Turi, Yogyakarta. Sebuah tempat yang menyediakan jasa berwisata sekaligus bermain di alam bebas serta memiliki aset sejarah yang dapat dikunjungi. Selain itu, sajian pemandangan khas pedesaan yang asri dan sejuk, penduduk desa yang hangat dan ramah, serta banyaknya pohon salak yang menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri bagi pengunjung Desa Wisata Kelor serta menjadi salah satu alasan mengapa kelompok Just Flow Production tertarik meliput desa wisata tersebut.
Untuk alamat Desa Wisata Kelor sendiri tepatnya terletak di Dusun Kelor, Bangun Kerto, Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak tempuh untuk sampai ke Desa Wisata Kelor dari pusat kota adalah sekitar 40 menit. Dikarenakan letaknya yang cukup jauh dari pusat kota, alangkah baiknya calon pengunjung memanfaatkan layanan google maps untuk menuju ke lokasi wisata ini.
Saat ini, Desa Wisata Kelor dikelola oleh warga sekitar yang berjumlah sekitar 30 orang dan dipimpin oleh Misroji. Dengan jumlah pengelola yang terbilang cukup banyak ini, pengelola telah mampu melayani pengunjung dengan kisaran 300 hingga 400 orang pengunjung, ungkap Misroji. Selain mengelola secara spesifik permainan yang ada di Desa Wisata Kelor, salah satu yang menjadi ciri khas seperti yang tersebut di atas yaitu Pohon Salak, sehingga masyarakat sekitar  desa wisata juga terkenal akan adanya budidaya buah salak yang oleh beberapa warga dijadikan sebagai mata pencaharian, "Banyak ibu-ibu warga Desa Wisata Kelor yang berkreasi dengan makanan yang berhubungan dengan salak, salah satunya menjadikan olahan salak menjadi dodol dari buah salak," jelas Misroji, selaku pengurus Desa Wisata Kelor.
      Berbeda dengan tempat wisata pada lainnya, pengelola desa wisata menyediakan tawaran wisata berupa permainan beregu yang tersedia dalam beberapa paket wisata. Salah satu dari rangkaian permainan yang paling terkenal yaitu susur sungai. Permainan ini merupakan permainan puncak setelah rangkaian permainan beregu sebelumnya, akan tetapi jenis permainan ini dilaksanakan atas permintaan dari pengunjung sesuai dengan paket yang dipilih. Desa Wisata Kelor tidak hanya menyediakan jasa permainan, melainkan di sekitar desa tersebut banyak warga yang menyewakan rumahnya untuk dijadikan tempat penginapan sementara atau homestay.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI