Penggunaan Sosial Media untuk Meningkatkan Ekonomi di Masa Pandemi

Sudah hampir 2 tahun pandemi ada di Indonesia, sehingga membuat beberapa sektor dalam kehidupan mengalami kesulitan, dan membuat masyarakat harus memutar otaknya agar perekonomian mereka dapat bertahan dimasa pandemi ini.

Para pemilik UMK sangat terkena imbasnya di masa pandemi ini, dikarenakan banyak kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang kurang menguntungkan bagi para pemilik usaha seperti menginstrusikan agar tidak terjadi kerumunan sehingga membuat para pemilik toko membatasi orang--orang yang boleh berkunjung ke tokonya. Para pemilik toko makanan pun tidak diperbolehkan untuk menerima pesanan yang dimakan ditempat. selain itu para pelaku usaha juga dibatasi untuk membuka tokonya sampai pukul 8 malam.

Untuk mengatasi permasalahan ini banyak UMK mulai merabah ke dunia digital agar tetap bisa terus beroperasi, salah satu caranya yaitu menggunakan sosial media. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, hadirnya sosial media menjadi peluang sekaligus jalan keluar untuk mengatasi permasalahan ekonomi di masa pandemi ini. 

Seperti kita lihat, layanan -- layanan pembelian yang menggunakan jasa online mulai banyak beredar di kalangan masyarakat, seperti jasa pesan makanan shopefood dan gofood. Hal ini membantu para konsumen untuk membeli makanan yang mereka inginkan tanpa harus pergi ke toko tersebut. 

ini juga membantu pemerintah untuk menekan menyabaran virus covid -- 19, dalam hal ini para pemilik toko menggunakan sosial media untuk mempromosikan segala barang dagangannya, sehingga para konsumen dapat melihat apa yang dijual di toko tersebut, sosial media juga sangat membantu para pemilik toko untuk menjangkau konsumen yang lebih banyak lagi, sehingga pendapatan yang didapatkan oleh para pemilik toko bisa bertambah. 

Dalam mempromosikan barang yang dijual oleh para pemilik toko di sosial media, mereka mengkemas produk -- produk jualannya dengan tampilan yang menarik, sehingga bisa menarik para konsumen untuk melihat produk -- produknya.

Ditengah pandemi ini, sosial media menjadi alternatif untuk membantu para UMK dalam menjual barang -- barang dagangannya, sehingga mereka masih bisa berjualan dan memenuhi keperluan ekonomi mereka.