Mohon tunggu...
Yusran Darmawan
Yusran Darmawan Mohon Tunggu...

Tinggal di Pulau Buton. Belajar di Unhas, UI, dan Ohio University. Blog: www.timur-angin.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Rudi Habibie, Cinta, dan Teka-teki Sejarah

10 Februari 2014   06:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:59 4657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyaksikan Rudi Habibie tampil di televisi, ada sejumlah hikmah dan pembelajaran yang bisa dipetik dan menjadi keping inspirasi bagi masyarakat Indonesia. Sosoknya punya jejak di banyak lapangan kehidupan, semisal politik, ekonomi, hingga ilmu pengetahuan. Namun, ia akan menjadi abadi di masa mendatang karena beberapa hal.

Pertama, ia telah menunjukkan dedikasi yang tinggi pada bangsa. Ketika mantan pejabat lain justru menghilang, ia tetap tampil dan menjalani peran sebagai guru bangsa. Dengan cara itu, langkahnya menjadi lebih fleksibel sehingga leluasa ke mana-mana. Ia bisa berpindah-pindah tempat, menebar inspirasi di mana-mana, serta menunjukkan bahwa jabatan bukanlah satu-satunya alasan bagi seseorang untuk berkarya. Apalagi, ia kembali menata industri penerbangan Tanah Air, sesuatu yang menjadi bidang keahliannya.

[caption id="attachment_321609" align="aligncenter" width="605" caption="foto yang menyentuh jelang kepergian Ainun (foto: viva.co.id)"]

13919890091266548190
13919890091266548190
[/caption]

Bahkan ketika dihina oleh seorang menteri negeri seberang, ia menunjukkan cara menghadapi persoalan itu dengan elegan. Ia menjawab, "Kalau ada yang menghina Anda, anggap saja sebagai sebuah pujian bahwa dia berjam-jam memikirkan Anda, sedangkan Anda tidak sedetik pun memikirkan dia." Kalimat ini menginspirasi banyak orang hingga disebar ke mana-mana. Kalimat ini menunjukkan sikap dewasa dan bijaksana yang merupakan buah dari pengalamannya menghadapi masalah.

Kedua, Rudi Habibie adalah simbol dari intelektualitas. Sampai kapan pun, simbol ini tak akan hilang di benak anak Indonesia. Ia tak hanya menjadi idola warga desa Lanra'e, namun juga seluruh rakyat Indonesia yang berhasrat untuk berkecimpung di bidang sains. Pemegang 46 paten di bidang aeronautika ini membangkitkan kebanggaan bagi semua orang Indonesia di Eropa. Ia meraih banyak penghargaan bergengsi di bidang penerbangan, salah satunya adalah Theodore Von Karman Award di bidang teknologi pnerbangan.

Di masa-masa mendatang, namanya tetap akan dikenang sebagai sosok saintis yang lahir dari bumi Indonesia. Pencapaiannya di lapangan sains akan menjadi kisah yang tak akan pernah lekang, sekaligus menjadi benchmark bagi siapa pun warga Indonesia yang hendak memasuki dunia sains.

Ketiga, Rudi adalah simbol cinta kasih. Kisah cintanya dengan sang istri Ainun adalah kisah cinta yang abadi dan melekat dalam memori publik orang Indonesia.  Setiap gerak-geriknya adalah simbol cinta. Publik tersentuh dengan tindakannya yang menjagai istrinya hingga akhir hayat. Ia menjadi model bagaimana seorang lelaki memperlakukan pasangannya, bagaimana seorang lelaki menyirami perempuan dengan kasih sayang yang tak pernah mengering, serta bagaimana menempatkan perempuan sebagai sosok yang dihormati dan dikasihi hingga maut menjelang.

[caption id="attachment_321611" align="aligncenter" width="620" caption="adegan film Habibie dan Ainun"]

1391989086995099953
1391989086995099953
[/caption]

Publik Tanah Air mudah tersentuh dengan kisah-kisah kemanusiaan yang melintasi waktu. Lewat kisah cinta itu, Rudi Habibie hendak menunjukkan bahwa dengan menjadi seorang jenius, seseorang tak harus kehilangan kehidupan dunia. Kakinya memijak ke bumi, menghadapi semua masalah yang mendera, serta mendedikasikan hidup untuk orang banyak, tanpa harus kehilangan pilar-pilar cinta.

Barangkali, cinta pula yang menjadi rahasia mengapa dirinya tetap eksis dan menebar inspirasi bagi banyak orang. Cinta pula yang akan mengabadikan semua kisahnya hingga masa-masa mendatang.

BACA JUGA:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun