Mohon tunggu...
Yusno Yuliyanto
Yusno Yuliyanto Mohon Tunggu... Product Manager

Produk spesialis di bidang peralatan rumah tangga (home appliances). Saat ini bekerja sebagai Product Category Manager for Home Appliances di salah satu perusahaan multinasional.

Selanjutnya

Tutup

Home

Selamat Tinggal Dapur Kotor dan Bau: Panduan Memilih Cooker Hood Yang Tepat

20 September 2025   06:00 Diperbarui: 19 September 2025   19:40 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat sedang menekuni proses memasak di dapur, bau asap masakan dan uap minyak membuat suasana dapur terasa kurang nyaman dan kotor. Tidak hanya membuat dapur kotor, uap minyak juga berpengaruh buruk terhadap kesehatan kita jika terpapar terus-menerus. Solusi untuk permasalahan tersebut adalah tudung hisap atau lebih banyak dikenal nama bahasa Inggrisnya, yaitu cooker hood. Seperti yang sudah dijabarkan dalam artikel sebelumnya, beragam jenis tudung hisap tersedia di pasar. Silakan baca di sini bagi yang belum membacanya. Lalu, bagaimana kita memilih tudung hisap yang tepat dari beragam model dan merek? Saya akan uraikan beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan saat hendak membeli tudung hisap. 

Tata Letak Dapur

Pertama, desain dapur tengah (island). Hanya sedikit pilihan tudung hisap untuk desain dapur tengah. Tipe tudung hisap yang cocok adalah tudung hisap langit-langit (ceiling cooker hood), tudung hisap island dengan cerobong (island chimney cooker hood), tudung hisap island gantung (island pendant cooker hood), dan tudung hisap dengan aliran udara ke bawah (downdraft cooker hood). Pilihan lain adalah menggunakan tudung hisap yang langsung terintegrasi dengan kompor (venting hob / aspirating hob). Perlu dicatat disini bahwa kompor yang terintegrasi dengan tudung hisap adalah kompor listrik, baik kompor induksi (induction hob) maupun kompor keramik  (ceramic hob).

Kedua, desain dapur menempel ke dinding. Sekitar 90% tipe tudung hisap yang beredar di pasar Indonesia saat ini cocok untuk desain dapur yang menempel ke dinding, jadi pilihan modelnya pun beragam. Tudung hisap ramping (slim cooker hood) adalah tipe yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia karena harganya paling terjangkau, mudah dipasang, dan tidak membutuhkan tempat pemasangan yang luas. Jika membutuhkan daya hisap yang lebih kuat dan lokasi pemasangan memadai, pilihan berikutnya adalah tudung hisap dengan cerobong (chimney cooker hood), dengan berbagai varian bentuknya. Dan jika menginginkan tampilan dapur yang lebih mulus (seamless), tudung hisap tanam (built-in cooker hood) bisa menjadi pilihan. Tudung hisap downdraft dan tudung hisap terintegrasi dengan kompor juga bisa dipasang pada dapur yang menempel ke dinding.

Macam-macam tipe cooker hood / tudung hisap (koleksi pribadi)
Macam-macam tipe cooker hood / tudung hisap (koleksi pribadi)

Ukuran Lebar dan Ketersediaan Tempat

Pada umumnya, lebar tudung hisap yang beredar di pasar saat ini berkisar antara 60 hingga 90 cm. Pemilihan lebar tudung hisap disesuaikan dengan lebar kompor dan ketersediaan ruang pada lokasi pemasangan. Idealnya, tudung hisap lebih lebar 10 cm daripada lebar kompor atau minimal sama dengan lebar kompornya. Misalnya, jika kompor Anda lebarnya 70 cm, lebar tudung hisap yang dipilih sebaiknya antara 70 sampai 80 cm.

Ketersediaan tempat atau lokasi pemasangan juga menjadi pertimbangan sebelum memutuskan membeli tudung hisap. Jika kabinet (kitchen set) sudah terpasang di atas kompor, tudung hisap tipe ramping adalah pilihan ideal. Tudung hisap dengan cerobong (chimney) membutuhkan ruang kosong di atas kompor. Sedangkan tudung hisap tanam pemasangannya masuk ke dalam kabinet, jadi pembelian dilakukan sebelum atau saat pembuatan kabinetnya. 

Tipe Ventilasi

Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya, ada 2 metode pembuangan udara dari tudung hisap, yaitu sistem pembuangan keluar (ducted) dan sistem resirkulasi (ductless). Tidak perlu ada persiapan khusus jika memilih sistem resirkulasi. Akan tetapi, jika berencana untuk membuang udara keluar ruangan, jalur pembuangan harus dipikirkan saat merancang dapur. Umumnya diameter pipa saluran buang berkisar antara 5 - 8 inchi (12 - 20 cm). Panjang saluran pembuangan sebaiknya tidak terlalu panjang, maksimal 1.5 meter agar daya hisap tetap optimal. Selain itu, usahakan sesedikit mungkin ada tekukan atau belokan pada saluran buangnya. 

Kekuatan Hisap

Daya hisap merupakan indikator penting dalam mengukur kinerja tudung hisap. Daya hisap diukur dalam satuan meter kubik per jam (m3/jam), yang menunjukkan volume udara yang dibersihkan selama satu jam. Semakin besar nilai daya hisap, semakin banyak udara yang bisa dibersihkan oleh tudung hisap. Jika Anda suka memasak yang menghasilkan banyak asap, pilihlah tudung hisap yang kekuatannya cukup besar, di atas 500 m3/jam. Tetapi, jika lebih sering masak rebus-rebusan, bisa menggunakan daya hisap yang lebih kecil. 

Tudung hisap yang dilengkapi dengan cerobong (chimney) umumnya mempunyai daya hisap yang besar. Tipe tudung hisap ini memang dirancang untuk bekerja dengan kondisi yang lebih berat (heavy duty). Beberapa merek mengklaim kalau tudung hisap mereka mempunyai daya hisap hingga 1500 m3/jam atau lebih. 

Parameter - Parameter Lain

Selain parameter-parameter di atas, ada beberapa hal lain yang di bisa dipertimbangkan sebelum memutuskan membeli sebuah tudung hisap, antara lain:

  • Tingkat kebisingan. Secara umum, semakin kuat daya hisapnya, tingkat kebisingannya akan semakin tinggi. Akan tetapi, itu bukan faktor tunggal. Tingkat kebisingan juga dipengaruhi oleh desain tudung hisapnya sendiri, filter, desain kipas, dan teknologi motor listrik penggerak kipasnya. Motor listrik berteknologi BLDC (Brushless Direct Current)  mempunyai tingkat kebisingan lebih rendah dibandingkan dengan tipe lain seperti motor Brushed DC atau motor AC. Jika menginginkan tingkat kebisingan rendah tapi daya hisap tetap kuat, pilihlah tudung hisap yang ditenagai motor BLDC. 
  • Metode pengoperasian. Beberapa metode pengoperasian tudung hisap yang beredar di pasar adalah dengan tombol tekan (push button), kontrol sentuh (touch control), kontrol gerak (gesture control), dan kendali jarak jauh, baik dengan remote controller maupun dengan aplikasi melalui telepon seluler pintar. 
  • Reputasi merek dan layanan purna jual. Produk yang dijual oleh merek yang sudah mempunyai reputasi baik dan layanan purna jual yang bagus akan mengurangi masalah di masa mendatang. Pastikan  untuk menanyakan masa garansi dan layanan purna jual yang akan didapatkan sebelum membeli. 

Saya berharap penjelasan di atas bisa menjadi rujukan dan bantuan buat Anda yang sedang berencana untuk membeli tudung hisap. Jika membutuhkan penjelasan yang lebih lanjut, silahkan tulis pada kolom komentar di bawah. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun