Mohon tunggu...
Yusnita Bangka
Yusnita Bangka Mohon Tunggu... Administrasi - Pustakawan

Assalamualaikum temen-temen sahabat Kompasiana, perkenalkan saya berasal prov. kep. Bangka Belitung. Disini saya masih belajar dalam menulis, maka saya sangat membutuhkan koreksi sahabat Kompasiana untuk mengkoreksi tulisan saya agar nantinya menjadi lebih baik lagi. Salam kenal untuk sahabat Kompasiana semuanya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wajah Elok Paskibraka yang Tersembunyi di Tahun Cantik

16 Agustus 2020   12:46 Diperbarui: 16 Agustus 2020   12:43 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak terasa Republik Indonesia tahun ini merayakan hari kemerdekaan ke-75 tahun. Setiap tahunnya acara kemerdekaan dirayakan dengan sangat meriah. 

Perlombaan rakyat ada dimana-mana seperti : lomba mendesain gapura desa/kelurahan, lomba makan kerupuk, lomba balap karung dan sebagainya. Tapi tahun ini terasa ada yang berbeda dikarenakan masa pandemi yang melanda dunia termasuk RI tercinta.

Masih ada beberapa daerah yang tetap melaksanakan perlombaan-perlombaan tersebut diatas untuk memperingati hari kemerdekaan, tapi tidak sedikit daerah yang mentiadakannya dikarenakan khawatir dengan virus covid-19.

Upacara tepat di detik-detik proklamasi juga mengalami banyak perubahan. Biasanya setiap tahun upacara tersebut akan dihadiri oleh seluruh pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Pemerintahan Daerah, namun tahun ini dipilih beberapa orang saja untuk mewakili OPD tersebut.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan massa untuk menerapkan aturan physical distancing disaat upacara berlangsung. 

Bagaimana dengan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)?

Tanpa petugas Paskibraka upacara tidak akan berjalan karena tugas utamanya mengibarkan bendera pusaka pada saat upacara proklamasi kemerdekaan baik di tingkat Kabupaten/Kota (Kantor Bupati/Walikota), Provinsi (Kantor Gubernur) dan Nasional (Istana Merdeka). Begitu juga yang terjadi di tahun ini dengan terpilihnya beberapa pemuda dan pemudi Indonesia yang dianggap mumpuni mengemban tugas tersebut.

Pastinya petugas Paskibraka telah dilatih jauh hari sebelum dilaksanakan upacara bendera, hal ini dilakukan untuk meminimalkan kesalahan di lapangan. Pada tanggal 13 Agustus 2020 lalu Presiden Jokowi resmi kukuhkan Paskibra 2020 dengan jumlah hanya 8 orang. Tahun-tahun sebelumnya ada 68 petugas Paskibraka yang bertugas di Istana Merdeka.

Presiden juga memberikan instruksi kepada Gubernur-gubernur di 34 Provinsi untuk mengukuhkan pasukan paskibraka di daerah masing-masing.

    Selain jumlah yang berbeda ada beberapa lagi perbedaan yang dialami oleh pasukan paskibraka tahun ini. Salah satunya  wajah elok yang terpilih sebagai petugas Paskibraka tidak dapat diperlihatkan kepada peserta upacara dikarenakan mereka harus menggunakan masker sesuai dengan ketentuan prosedur tetap covid-19 yang berlaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun