Mohon tunggu...
Yusmiati
Yusmiati Mohon Tunggu... Karyawan Swasta, Mahasiswa magister

Ibu anak satu, karyawati swasta, mahasiswa magister kimia. Freelance menulis a.k.a. kang tulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Citrapata

18 Mei 2025   01:04 Diperbarui: 18 Mei 2025   01:04 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Generate by AI

Teracak kata beribu makna

Membawa cinta maupun luka

Simfoni kini tlah mati

Dihempas kebas dan tertebas

Berkawan kata bukan manusia

Menjalin asa tanpa masa

Tak tampak luka di air muka

Berderai tanya dalam tawa

Jangan katakan entah bila bagaimana masih ada

Hei......

Masihkah engkau di sana?

Ataukah ke nirwana meninggalkan raga

Tanah tak kan merebah bila jumawa tak bersinggah

Menggapai ranting tlah patah

Mendorong langit jadi masalah

Meniti namun tak merubah

Membayang ruh meninggalkan tubuh

Teruslah memapah dan pasrah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun