Mohon tunggu...
Yurista Fatinah
Yurista Fatinah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Yurista Fatinah

Merawat Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gelut Rasa (Yurista Fatinah)

20 April 2021   11:58 Diperbarui: 20 April 2021   12:25 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Karena aku tau sifat Angga seperti itu ya aku anggap sebagai teman dekat aja. Jangan terlalu dibawa perasaan.      

Seperti lirik lagu

lugu

Celine dan Nadya 

Ku memang masih lugu hanya tau kamu
Dan tak berfikir untuk dekat yang lain
Kini ku tau kamu ku tau asli mu
Sorry sorry ku sudah lupakan kamu
Tak kan lagi ku tertipu oleh bujuk rayumu
Tak kan mempan gombalan mu lagi.

Itulah lagu yang pas untuk AnggaJ


Mikirin masa depan aja susah apalagi mikirin cowok. Jangan sampai aja ibu aku baca cerpen ini pasti ketawa ngakak betul. Apalagi anak-anak M2 PBSI. Sebenarnya gak tau mau buat cerita cerpen ini yang mana ya karena lagi dekat sama Angga sebagai kawan partner kelas walaupun dia banyak diamnya gak mau kerja, yang kerjain rata-rata aku, tapi juga ada Angga kerjain tapi dikit wkwkwk. Yaudah untuk Angga jangan baper ya  baca cerpen aku, cerpen yang aku buat ini bersifat fiksi ko, enggak betulan.

*****

Selang beberapa minggu diakhir bulan Maret mamaknya Angga ke Tanjung Pinang untuk melihat kondisi Angga yang sakit telinga katanya.

"Yur... aku sakit ni"

"sakit apa ko ini Angga, perasaan baik-baik aja dari kemarin"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun