Masikin.... Masikin ayo nak turun
sedari tadi ibu terus teriakÂ
Masikin masihlah asik membaca buku terjemahanÂ
bolehan ia pinjam dari temannya Anti
Hari semakin terik
panas mentari mulai mengganggu Masikin
turunlah Ia dari pohon mangga depan rumah
sesekali matanya silau mencari pijakan untuk turun
Rumahnya tampak gelap, tak ada kaca jendela
Bilik-bilik tikar yang dirakit menjadi gubuk sederhana
cukuplah melindungi dari panas dan hujan saja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!