Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

JK, Sang "Spesialis Wapres" yang Selalu Jadi Pembawa Damai

14 Oktober 2019   13:09 Diperbarui: 14 Oktober 2019   22:08 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Reuters | PIROSCHKA VAN DE WOUW, melalui Kontan

BRR hingga saat ini menjadi sebuah role model penanganan bencana alam besar yang melibatkan banyak negara. Bahkan keberhasilan BRR waktu itu, menjadi kepercayaan bagi Indonesia untuk memimpin semua negara di dunia yang membantu Myanmar sebagai akibat gempa besar yang menyusul 3 tahun sesudah kejadian NAD dan Nias.

Keberhasilan BRR dan penanganan berbagai bencana gempa di Indonesia tidak terlepas dari peran dan sosok JK yang juga termasuk spesilis untuk menanganani bencana.

Sangat mungkin mengapa beliau menjadi orang sangat penting dalam organisasi Palang Merah Indonesia, PMI, hingga sekarang.

JK adalah Sebuah Legasi


JK akan mengakhiri pengabdiannya sebagai Wapres pada 20 Oktober 2019, ketika Jokowi dan Ma'ruf Amin akan dilantik menjadi pemimpin Indonesia 5 tahun ke depan.

Dalam usia 77 tahun, JK telah memberikan dan melakukan yang terbaik bagi negeri ini. Tidak saja hasil karya yang sudah ditorehkan, tetapi juga sosoknya sebagai tokoh bangsa ini, menjadi legasi yang sangat mahal yang dimiliki republik ini.

Perjalanan hidup JK dan seluruh keberadaannya dengan segala kiprahnya bagi bangsa ini telah menjadi warisan yang sangat mahal sebagai model, teladan dan pengetahuan bagi generasi berikutnya.

Terima kasih JK sudah mendampingi Jokowi 5 tahun ini. Semoga pengabdian selanjutnya akan menjadi lebih besar dan berguna bagi bangsa ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun