Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

JK, Sang "Spesialis Wapres" yang Selalu Jadi Pembawa Damai

14 Oktober 2019   13:09 Diperbarui: 14 Oktober 2019   22:08 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Reuters | PIROSCHKA VAN DE WOUW, melalui Kontan

Wapres untuk 2 Presiden yang Berbeda


Jusuf Kalla atau lebih keren dipanggil JK merupakan sosok yang sangat komplet dalam segala aspek kehidupan yang "mungkin" nyaris sempurna dalam menjaga keseimbangan kehidupan hingga mengakhiri pengabdian bagi negeri ini sebagai orang nomor dua setelah Presiden.

JK sangat berhasil dan dikenal sebagai pengusaha, dalam dunia politik sangat kuat melintasi berbagai periode dan situasi, dan kehidupan sosial JK selalu tampil sangat prima karena kehadirannya selalu membawa keseimbangan kekuatan sosial dan politik.

Jusuf Kalla merupakan satu-satunya orang yang menjabat sebagai Wakil Presiden selama dua periode tanpa berturutan, dan dengan dua orang presiden yang berbeda. Menjadi Wakil Presiden ketika Susilo Bambang Yudoyono atau SBY terpilih menjadi Presiden RI ke 6 pada periode 2004-2009, dan ketika Jokowi terpilih menjadi presiden 2014-2019. Pada setiap periode, JK menjadi pendamping selama 5 tahun.

Tentu saja ini menjadi sebuah prestasi sejarah yang sangat luar biasa. Karena tentu saja tidak mudah menjadi Wapres untuk dua orang yang berbeda. Tidak saja karena jalur dan visi politik yang berkembang, tetapi juga karena latar belakang sosial budaya yang berbeda. Tetapi, JK mampu menjalankan peran sebagai Wapres dengan sangat baik.

Paling tidak, belum pernah muncul di publik tentang konflik JK dengan dua Presiden yang di Wakilin dalam jabatannya. Dan harus diakui, ini membutuhkan kepiawaiannya seseorang yang ada dalam diri JK.

JK Sang Juru Damai


Selain profesi sebagai wakil presiden, bagi saya, JK lebih kental dan cocok sebagai sosok pribadi pembawa damai, khususnya bagi masyarakat atau kelompok yang bertikai bahkan konflik berat sekalipun. Ketika JK datang, semuanya seakan selesai dengan mudah.

Banyak sekali konflik di negeri ini yang pendamainya di kendalikan oleh seorang JK, baik ketika dia sebagai Wapres dan terutama ketika bukan sebagai Wapres.

Saya mencatat dua peristiwa besar yang di dalamnya JK mempunyai andil yang sangat besar untuk mendamaikan.

Pertama, kasus perdamaian di Aceh. Seorang JK menjadi tokoh kunci untuk mendamaikan Aceh yang sangat getol sekian puluh tahun untuk menjadi Aceh Merdeka. Tokoh-tokoh Aceh yang ada di Eropa mampu dirangkul oleh JK sehingga bisa duduk bersama dan berdamai kembali dengan Indonesia.

Hasilnya, sangat luar biasa, sehingga Aceh sampai sekarang semakin kuat menjadi bagian dari NKRI. Sebuah perjalanan dan perjuangan sangat panjang hingga Aceh menjadi utuh kembali berada dalam NKRI.

Kita masih ingat ketika rekonsiliasi terjadi, lalu Aceh dibumihanguskan oleh gempa dan gelombang tsunami pada Desember 2004 dan Maret 2005. Sehingga kehancuran NAD dan Nias waktu itu, menjadi momentum untuk implementasi rekonsiliasi dan perdamaian yang hingga sekarang dirasakan manfaat besarnya oleh masyarakat di sana.

Kedua, kasus konflik di Poso Sulawesi Tengah dan Ambon Maluku. Tidak bisa dipungkiri, konflik berdarah dan nyaris membuat negeri pecah belah, JK memiliki peran untuk membawa semua dalam duduk bersama untuk berdamai.

Terlepas dari sumber perpecahan dan konflik yang terjadi di Poso dan Ambon Maluku, namun sosok seorang JK telah menjadi pengikat semua pihak untuk duduk bersama mencapai perdamaian.

Tentu saja masih sangat banyak peran JK terkait dengan konflik di Indonesia yang selalu memberikan hasil yang signifikan bagi keutuhan NKRI.

JK sebagai sosok pembawa damai memang tidak bisa dipungkiri. Bahkan ketika terjadi pertikaian politik dalam berbagai partaipun, JK selalu menjadi salah satu tokoh yang mampu mempertemukan, dan mempersatukan perbedaan yang paling genting untuk menjadi damai.

Tidak saja di dalam tubuh Golkar sebagai induk partai JK, tetapi juga di sejumlah partai politik lainnya.

Pembawaan JK yang selalu mengendepankan kepentingan bangsa dan republik menjadi salah satu bemper ketika mendampingi Jokowi selama 5 tahun. Ketika ada berbagai kekuatan partai politik, bahkan kelompok radikal dan ekstremis, kehadiran sosok JK menjadi penetralisir adanya. Ingat pengalaman bertubi-tubi ketika "kasus Ahok" nyaris mencabik-cabik kesatuan NKRI.

JK dan Bencana Alam


Sosok JK juga tidak bisa terlepas dari berbagai kejadian bencana alam yang ada di Indonesia. Bahkan kehadirannya selalu menjadi pintu bagi jalan keluar mengatasi berbagai bencana alam, khususnya gempa bumi, di Nusantara ini.

Kejadian gempa bumi dan gelombang tsunami di NAD dan Nias merupakan kasus sangat besar dan langka yang di dalamnya JK menjadi orang penting sehingga lembaga yang dibentuk oleh pemerintahan waktu, yaitu BRR menjadi model dan solusi mengelola bencana alam di Indonesia.

BRR hingga saat ini menjadi sebuah role model penanganan bencana alam besar yang melibatkan banyak negara. Bahkan keberhasilan BRR waktu itu, menjadi kepercayaan bagi Indonesia untuk memimpin semua negara di dunia yang membantu Myanmar sebagai akibat gempa besar yang menyusul 3 tahun sesudah kejadian NAD dan Nias.

Keberhasilan BRR dan penanganan berbagai bencana gempa di Indonesia tidak terlepas dari peran dan sosok JK yang juga termasuk spesilis untuk menanganani bencana.

Sangat mungkin mengapa beliau menjadi orang sangat penting dalam organisasi Palang Merah Indonesia, PMI, hingga sekarang.

JK adalah Sebuah Legasi


JK akan mengakhiri pengabdiannya sebagai Wapres pada 20 Oktober 2019, ketika Jokowi dan Ma'ruf Amin akan dilantik menjadi pemimpin Indonesia 5 tahun ke depan.

Dalam usia 77 tahun, JK telah memberikan dan melakukan yang terbaik bagi negeri ini. Tidak saja hasil karya yang sudah ditorehkan, tetapi juga sosoknya sebagai tokoh bangsa ini, menjadi legasi yang sangat mahal yang dimiliki republik ini.

Perjalanan hidup JK dan seluruh keberadaannya dengan segala kiprahnya bagi bangsa ini telah menjadi warisan yang sangat mahal sebagai model, teladan dan pengetahuan bagi generasi berikutnya.

Terima kasih JK sudah mendampingi Jokowi 5 tahun ini. Semoga pengabdian selanjutnya akan menjadi lebih besar dan berguna bagi bangsa ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun