Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Kepatuhan Anggota DPR yang Menyakitkan Hati Rakyat, Ini Penyebabnya.

10 April 2019   19:16 Diperbarui: 11 April 2019   07:51 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://hukum.rmol.co/read/2019/01/16/375326/Dua-Alasan-Kepatuhan-LHKPN-Anggota-DPR-Rendah-

Untuk itu, disarankan sekali agar KPK terus menyebarkan daftar nama-nama caleg yang belum patuh terhadap peraturan hokum yang harus dipenuhi para caleg.

III. Kepatuhan itu Harga Mati

Dalam ranah manajerial dan pendekatan modern organisasional Compliance atau Kepatuhan merupakan hal yang sangat penting dan mendasar yang harus dimiliki oleh semua orang dalam perusahaan atau organisasi, terutama CEO atau Pimpinan-pimpinan pada level manajerial.

Sebab, setiap organisasi memiliki seperangkat aturan dan hokum, bahkan sistem penataan yang komprehensif sebagai jaminan untuk berjalannya organisasi secara baik dan benar dalam segala situasi. Dan karenanya aturan, hokum, sistem dan berbagai ketentuan yang ditetapkan untuk itu, harus dipedomani oleh semua orang didalamnya tanpa kecuali.

Ini berbicara tentang sistem organisasi dan sistem manajerial yang tidak bisa ditawar-tawar, katakanlah semacam harga mati bagi sebuah organisasi. Bukan karena siapa dia yang melakukannya tetapi karena demi masa depan dari organisasi itu sendiri.

Kepatuhan atau compliance itu berbicara tentang derajat ketaatan setiap orang untuk melaksanakan dan menjalankan sistem yang sudah dibangun dengan seksama. Harusnya, siapa saja yang tidak melakukannya, maka dia tergolong tidak patuh, dn karenanya dia harus keluar dari sistem, agar organisasi tidak menjadi rusak dan tidak pernah sampai kepada tujuan akhir yang dicita-citakan.

Dalam banyak kasus, kepatuhan menjadi aspek besar yang dilihat dari seorang kandidat karyawan maupun calon pemimpin. Sebab, sangat mungkin seseorang sangat pinter dan terampil pada bidangnya, tetapi memiliki masalah dengan kepatuhan pada aturan, hukum dan sistem.

IV. Kepatuhan itu Taat Hukum

Sangat mudah memahami masalah kepatuhan ini dari sisi atau pandangan hukum yang harus dilakukan dan ditaati.

Hukum dibuat agar kehidupan manusia secara bersama-sama menjadi lebih baik, terus berkembang dan bertumbuh secara bersama-sama menuju cita-cita luhur bersama. Hukum dibuat agar semua orang menaati supaya tidak timbul kekacauan ditengah masyarakat.

Sebaliknya ketika kepatuhan pada hukum tidak dijalankan maka yang terjadi adalah kekacauan, konflik, bentrokan antara masyarakat, bahkan saling membunuh dan melenyapkan. Inilah dahsyatnya dan pentingnya kepatuhan difahami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun