Mohon tunggu...
Yuntha Bimantara
Yuntha Bimantara Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa Magister, Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara

Asisten Riset Penelitian Mangrove Monitoring Extent Service, What is Controlling Tipping Points? Alumni S1 Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Studi Etnobotani, Pemanfaatan Tumbuhan Obat Dalam Menjaga Imunitas di Tengah Pandemi

2 Mei 2020   02:32 Diperbarui: 2 Mei 2020   02:48 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

25. Singkong (Manihot esculenta Crantz)

Masyarakat Desa Bingkawan memanfaatkan daun singkong sebagai obat batuk. Meilawaty (2013) menyatakan daun singkong memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Konsumsi vitamin C sangat bermanfaat dalam proses penyembuhan luka dan dapat menurunkan jumlah neutrofil.

26. Sirap-rap (Phyllanthus urinaria L.)

Masyarakat Desa Bingkawan memanfaatkan daun meniran sebagai obat batuk dan obat demam. Ason dkk. (2018) pada penelitiannya menyatakan tanaman meniran dapat mengobati berbagai penyakit, seperti radang ginjal, susah kencing yang disertai sakit perut atau sakit pinggang, batu ginjal, disentri, hepatitis, rabun senja, bisul di kelopak mata, rematik, dan epilepsi. 

27. Sirih (Piper betle L.)

Masyarakat Desa Bingkawan memanfaatkan daun sirih sebagai obat sakit perut, luka, sakit kepala, dan gatal-gatal. Ningtias dkk. (2014) pada penelitiannya menyatakan daun sirih bermanfaat untuk mengobati asam urat, ambeien, batuk rejan, disentri, jantung, keputihan, masuk angin, memperlancar darah, nyeri otot dan persendian, panas dalam, dan stroke.


28. Sirsak (Annona muricata L.)

Masyarakat Desa Bingkawan memanfaatkan daun sirsak sebagai obat sakit gula dan kolesterol. Hussaana dkk. (2015) pada penelitiannya menyatakan daun sirsak telah digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan kanker. Zat aktif pada daun sirsak diantaranya alkaloid dan acetogenin.

29. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)

Masyarakat Desa Bingkawan memanfaatkan rimpang temulawak sebagai obat sakit perut. Dewi dkk. (2017) pada penelitiannya menyatakan temulawakbermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, menjaga ketahanan tubuh, mengobati penyakit ginjal, dan mengobati gatal-gatal atau eksem.

30. Terbangun (Coleus amboinicus Lour) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun