Mohon tunggu...
Yunita Devika Damayanti
Yunita Devika Damayanti Mohon Tunggu... Jurnalis - Football, Music, Books, Foods.

Pelajar paruh waktu yang mencintai sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Marcus Rashford, Setitik Cahaya Terang dari Tanah Manchester

15 November 2020   22:20 Diperbarui: 15 November 2020   22:38 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram @marcusrashford

Tidak banyak yang paham kepada seorang bocah berusia delapan belas tahun, yang saat itu tiba-tiba muncul di lapangan dalam laga kontra Midtjylland di Liga Malam Jumat. Anthony Martial yang saat itu didapuk sebagai ujung tombak Setan Merah mendadak mengalami cedera saat pemanasan tepat sebelum laga dimulai, jadilah Louis Van Gaal memasukkan bocah akademi yang bernama Marcus Rashford.

Jangankan kenal, saat dirinya dibawa dalam laga tersebut pun tidak banyak yang ngeh siapa itu bocil. Meski di level junior performanya cukup impresif, namun selama ini namanya tertutup oleh beberapa pemain yang lebih familiar di telinga seperti Memphis Depay, Anthony Martial, Wayne Rooney, Adnan Januzaj, bahkan diantara pemain akademi nama James Wilson rasanya lebih sering terdengar di kalangan fans MU.

Siapa sangka si bocah ingusan tadi ternyata berhasil menjebolkan dua gol ke gawang tim asal Denmark tersebut. Mulailah media berbondong-bondong memberikan dan mencari info lebih dalam untuk bahan ghibah tulisan mereka, tentu saja headline utamanya adalah si bocah bernama Marcus Rashford.

Berhenti sampai disitu? Tentu saja tidak. Laga awal tadi hanyalah gerbang pembuka bagi satu persatu pencapaian yang berhasil Rashford raih. Tidak berselang lama, manager asal Belanda itu kembali memasukkan namanya dalam laga menghadapi Arsenal di Premier League. Laga yang menjadi debut manis bocah bernomor punggung 39 di Premier League dengan catatan dua gol.

Nasib baik seakan mengiringi dirinya, beberapa bulan setelahnya Rashford kembali dikejutkan dengan panggilan membela Inggris di level senior. Berangkat dari laga persahabatan melawan Australia yang menjadikan dirinya kembali mencetak gol pada debut di timnas, hingga terbang ke Perancis untuk kemudian harus menerima kenyataan timnas Inggris tersingkir oleh tim kuda hitam Islandia di babak knock-out.

Nasihat Wayne Rooney di ruang ganti seakan terus menghantuinya, saat satu persatu pemain timnas disuruh untuk menegakkan kepala usai laga dengan kekalahan memalukan itu. Tak terkecuali Rashford, yang notabene junior seorang Rooney di Manchester United.

Bakatnya memang tak perlu diragukan, bagi seorang pemain berusia belasan tahun yang mampu bersaing di level senior baik klub maupun timnas, tentulah itu hal yang diluar ekspektasi orang awam.

Musim pertamanya dibawah kepemimpinan Jose Mourinho, pelatih yang dikenal anti dengan pemain muda yang masih mentah, Rashford berhasil menjadi pilar penting tim besutan Mourinho dalam memenangkan Treble Ciki di musim pertama era parkir bus di Old Trafford.

Namanya semakin diidolakan rakyat Manchester kala berhasil membawa MU melaju ke final Europa League, bahkan memenangkan kompetisi kelas dua itu dengan menjadi tumpuan utama United kala Zlatan Ibrahimovic mengalami cedera sebelum mencapai final.

Tongkat estafet kepelatihan boleh saja berganti, dari Louis Van Gaal yang terlihat santuy tapi palbat alias kepala batu, kemudian Jose Mourinho si kang parkir yang terkenal kontoversial, hingga saat ini Ole Gunnar Solskjaer, mamang-mamang penjual odading yang mampu menjadikan pemain asuhannya memiliki kekuatan bagai Iron man. Rashford berhasil menempatkan dirinya menjadi pilihan utama sang manager.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun