Mohon tunggu...
Yunias Sila Wati
Yunias Sila Wati Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA

Bacalah dan tersenyumlah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu Kartini

21 April 2020   12:04 Diperbarui: 21 April 2020   12:02 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini hari Kartini akan ku persembahkan puisi untuk Ibu kita Kartini

Ibu Kartini 

Sebelumnya kami bukan apa-apa

Kami menjadi budak di istana kami sendiri

Kami terus menanggukan kepala

Menuruti nasib yang ada

Tak berani kami melawan 

Demi keadaan yang katanya adalah untuk kebaikan

 

1,2,3 apa ini kami tidak mengerti symbol ini?

Bagaimana cara menulis nama kami?

Bagaimana cara mengeja, membaca , dan menghitung?

 

Tubuh kami yang cantik dinikmati oleh laki-laki tua yang beristri banyak

Aku tidak mau!!!!

Apalah daya kami melawan 

Seperti burung dalam sangkar 

Dikurung, dipingit, taktau bagaimana cara mencintai 

 

Tiba-tiba sosok anggun berani datang 

Tak gentar melawan takdir 

Kau perjungkan hak-hak kaummu 

Tak kenal lelah, walau tantangan menghadang

 

Kau perkenalkan kami cara menulis , menghitung, membaca 

Cara menjadi wanita sejati 

Wanita yang berani seperti

Wanita yang bukan hanya menjadi pelayan seorang pria 

Wanita yang hebat, pintar dan Berjaya 

Wanita yang pandai menjaga harga diri

Seperti dirimu 

 

Jika kau tak ada 

Dan tak ada yang berani melawan aturan  

Mungkin selamanya kami akan hidup dengan penuh anggukan

Menuruti aturan yang tak memihak kepada kami

 

Terima kasih Ibu Kartini

Terima kasih Tuhan engkau telah menciptakan wanita sehebat Ibu Kartini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun